web analytics
header

Cinta, Strata, dan Tradisi

Oleh: Nurfaika Ishak
D
ikisahkan dua orang pasangan pemuda pemudi yang bertemu di tengah hiruk pikuk Penerimaan Mahasiswa Baru pada salah satu fakultas hukum terbaik di negeri ini. Mereka bernama Arif dan Zahwa. Awalnya mereka berjumpa saat keduanya terlambat mengikuti upacara pembukaan PMH. Zahwa ketika ditanyai oleh senior alasan keterlambatannya mengungkapkan bahwa ia harus menunggu bus kota sebelum akhirnya bisa sampai di kampus, sedangkan Arif yang datang dengan mengendarai ferrari merah keluaran terbaru menjelaskan bahwa ia terlambat karena harus sarapan sekeluarga bersama kedua orangtuanya. Arif dan Zahwa lantas diberi hukuman oleh senior dengan berperan sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai dan mengasihi di depan seluruh peserta PMH yang notabene adalah teman-teman angkatan mereka. Ya, berawal dari situlah kedua anak manusia tersebut benar-benar merasakan suka satu sama lain.
Waktu terus bergulir dan menunjukkan bahwa Zahwa adalah sosok mahasiswa yang rajin, pandai dan berprestasi. Sedangkan Arif adalah mahasiswa yang lebih senang nongkrong di kantin daripada berada di ruang kelas untuk mengikuti kuliah. Secara diam-diam mereka berdua saling memperhatikan dan selalu mengingat kejadian waktu PMH, ketika mereka harus berperan sebagai sepasang kekasih.
***
Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun enam bulan, Zahwa kemudian diwisuda dengan predikat cumlaude dan lulus sebagai mahasiswa terbaik tahun itu. Ia kemudian diterima bekerja sebagai karyawan di perusahaan asing di luar negeri dan berkesempatan untuk menyelesaikan studi master hukum di Belanda. Sedangkan arif belum dapat menyelesaikan sarjananya. Namun Arif tak pernah merasa khawatir akan nasib kedepannya. Ia adalah putra tunggal dari konglomerat terkaya dan merupakan satu-satunya pewaris harta yang ibarat kata tidak akan habis walau tujuh turunan.
Setelah hampir tujuh tahun mereka tidak pernah bertemu dan berkomunikasi, di sebuah bandara internasional Tokyo, Jepang mereka akhirnya berjumpa secara tidak sengaja. Arif yang waktu itu bertolak ke Tokyo untuk bertemu dengan mitra bisnis keluargannya melihat sosok wanita yang tidak asing sedang asik membaca buku. Ya, dia adalah Zahwa teman sekampusnya dulu. Seketika Arif mengingat kejadian-kejadian lucu saat mereka bersandiwara di panggung PMH. Arif kemudian menghampiri Zahwa. Zahwa pun kaget, sosok pemuda yang dulu dikaguminya namun merasa risih untuk dekat walau sebatas teman karena perbedaan strata, kini ada dihadapannya dengan senyum manis seperti pertama kali ia berjumpa dengan Arif.
Mereka bercerita singkat karena pesawat yang akan ditumpangi Zahwa akan segera take off menuju Amerika Serikat. Namun mereka tidak lupa untuk bertukar kontak. Cinta pun tumbuh dalam hati dua insan ini. Mereka menjalin asmara sebagai sepasang kekasih. Setahun menjalani Long Distance Relationship, mereka sepakat untuk mengenalkan satu sama lain pada keluarga masing-masing.
Zahwa yang ketika kembali ke Indonesia dijemput oleh ayah dan ibunya bersama seorang pemuda yang tak lain adalah sepupunya sendiri, Mawan, seorang advokat muda yang berkarir di Australia. Seketika Zahwa langsung merasa khawatir apabila Mawan dijodohkan dengan dirinya. Sesampainya di rumah, ibunya langsung bercerita soal karir Mawan yang sangat cemerlang di Australia. Ternyata kekhawatiran Zahwa bahwa ia akan dijodohkan dengan Mawan benar akan terjadi. Ayah Zahwa dan ayah Mawan adalah saudara dan mereka telah sepakat akan menikahkan anak mereka sesuai tradisi yang turun temurun. Merasa bimbang, Zahwa kemudian menelpon Arif, ketika itu bukan Arif yang mengangkat telfonnya tetapi ibu dari Arif. Di telepon ibu Arif terkesan kasar, namun Zahwa tidak terlalu menanggapi. Beberapa jam kemudian, Arif menelfon Zahwa. Arif meminta maaf karena ibunya tadi bersikap buruk di telepon. Setelah itu Arif langsung memutuskan telepon dan mencabut baterai handphonenya.
Arif tak kuasa menceritakan kepada Zahwa bahwa ibunya tak setuju akan hubungannya dengan Zahwa. Keluarga Arif adalah keluarga terpandang dan terkaya di negeri ini dan adalah suatu hal yang mustahil apabila Arif menikahi Zahwa yang hanya anak dari seorang pegawai golongan rendah. Arif akan ditunangkan dengan Nami, putri tunggal sang presiden.
Esok harinya Arif meminta bertemu dengan Zahwa di suatu tempat. Perpustakaan kota, tempat yang dipilih Zahwa untuk bertemu. Mereka akhirnya bertemu, mereka berdua merasa canggung satu sama lain, kedua-duanya merasa sedih untuk menceritakan yang sesungguhnya. Akhirnya mereka sepakat untuk menuliskan apa yang mereka ingin ungkapkan di selembar surat.
Di lembar 1 Arif menulis “Zahwa, aku sangat mencintaimu dari pertama kita bertemu ketika masih maba”
Di lembar 2, “ Namun, orang tuaku telah sepakat dengan keluarga Presiden untuk mengadakan acara pertunangan minggu depan”
Di lembar 1 Zahwa menulis “Arif, pertama kali kulihat senyummu, aku tau kau akan menjadi seseorang yang berarti di dalam hatiku”
Di lembar 2, “tetapi ayahku telah sepakat dengan kakaknya untuk menjodohkanku dengan anaknya (sepupuku sendiri)”

Mereka kemudian bertukaran kertas, masing-masing membuka lembar pertama. Seketika Zahwa langsung menitihkan air mata, dan Arif langsung memeluknya sambil berusaha menahan sesak di dada dan mempererat pelukannya. Mereka terus berpelukan sambil membuka lembar kedua. Setelah membaca, Arif perlahan-lahan merenggangkan rangkulannya dan terdengar suara isak tangis. Zahwa kemudian terdiam, giliran Zahwa yang merangkul Arif dengan sangat erat. Hening pun tercipta kemudian, kedua-duanya tak tahu ingin berkata apa. Mereka saling mencintai tetapi karena strata dan tradisi di keluarga masing-masing mereka tidak dapat bersatu. Mereka pun memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama-sama.

Related posts:

Aku dan Sayapku

Oleh: Anggya Nurayuni (Peserta Ko-Kurikuler Jurnalistik 2023) Di suatu pagi yang cerah, di atas rindangnya pepohonan hutan, seekor Merpati cantik

Rayuan Perempuan Gila

Oleh: Elmayanti (Pengurus LPMH Periode 2022-2023) Aku mengatur napas, mencoba terlihat biasa saja. “Ini sudah sampai mana?” tanyaku pada Kirtan,

Misteri Ayam Geprek Pak Jamal

Oleh: Muh. Abi Dzarr Al Ghiffariy (Pengurus LPMH Periode 2022-2023) Alkisah, terdapat sebuah toko ayam geprek legendaris yang selalu ramai