web analytics
header

Cahaya

                                                   Oleh : Nurfaika Ishak
Menjelang fajar kau tampakkan dirimu di ufuk Timur
Kau sinari bumi ini untuk mengeringkkan air mata langit
Air yang memberikan kenikmatan dan juga kesengsaraan
Kenikmatan yang ditanggapi dengan rasa haru, dan
Kesengsaraan yang disambut dengan senyuman.
(Pernah diterbitkan sebagai rubrik Puisi pada mading Pledoi edisi September 2013)

Related posts:

GARIS TAKDIR

Oleh: Imam Mahdi A Lekas lagi tubuhku melangkahMelawan hati yang gundahKe ruang samar tanpa arah Sering kali, ragu ini menahan

Dialog Temaram dalam Jemala

Oleh: Naufal Fakhirsha Aksah (Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas) Bagaimana kabarmu? Kabar saya baik, Tuan.  Bagaimana sejak hari itu? Sungguh, saya

Bukan Cerita Kami

Oleh: Akhyar Hamdi & Nur Aflihyana Bugi Bagaimana kau di kota itu, Puan? Kudengar sedang masuk musim basahTidak kah ingin