web analytics
header

Mengasah Karakter Kepemimpinan Melalui PMH II

Suasana PMH II hari kedua, Minggu (6/9)
Makassar, Eksepsi Online-Setelah prosesi Pembinaan Mahasiswa Hukum Tahap I (PMH I) pada tanggal 28-29 September, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unhas (FH-UH)  kembali mengadakan PMH II, membahas Manajemen Dasar Kepemimpinan. Acara tersebut berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Makassar, Sabtu-Minggu (5-6/10). 

Sejumlah materi dibawakan oleh alumni FH-UH, di antaranya adalah metode persidangan,  kerangka berfikir ilmiah, analisis wacana kritis, sejarah pergerakan, manajemen organisasi, kepemimpinan dan pengenalan konstitusi Kema FH-UH.

Ditemui di sela-sela acara PMH II, Minggu (6/10), Ketua BEM FH-UH  Nurdiansah, mengungkapkan bahwa tujuan  PMH II adalah memberikan pengenalan dasar bagi Maba tantang keperibadian mahasiswa FH-UH. Selain itu, ia menilai PMH II dapat membentuk pemikiran Maba agar lebih kritis, serta mempunyai karakter kepemimpinan yang kuat.  

Ketua Panitia PMH II, Dhian Fadhlan Hidayat, menyatakan PMH II bertujuan untuk membentuk mental  Mahasiswa baru (Maba) sebagai mahasiswa fakultas hukum. “Melalui PMH II diharapkan mahasiswa baru dapat berbicara di depan umum. Artinya kita mengajarkan bahwa mahasiswa hukum harus pandai bicara dan berani berbicara di depan umum,”  ungkap mahasiswa FH-UH angkatan 2011 tersebut.

Lebih lanjut, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH-UH Agam Abdul Haq, menilai prosesi PMH II penting agar Maba memahami keperibadian seorang mahasiswa. Dengan demikian, Maba akan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik ke depan. “Kita berharap bahwa mahasiswa baru betul-betul menjiwai nilai nilai mahasiswa, memahami fungsi dan peran mahasiswa, dan mampu mengawal nilai-nilai dalam masyarakat. Kan selama ini kita perhatikan mahasiswa, termasuk dalam ruang lingkup fakultas hukum, terlalu hedonis dan kurang memperhatikan masyarakat,” ungkap Agam.

Menurut Zaky Abdul Hadi Alam, seorang Maba FH-UH, ia memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman melalui PMH II. Selain itu, pola pikirnya sebagai seorang mahasiswa juga terbentuk melalui acara tersebut. “Sekarang saya dapat berfikir lebih rasional, yaitu berfikir melalui fakta-fakta yang ada dengan nalar pemikiran yang baik dan benar,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan dari Dhian Fadhlan, PMH II untuk mahasiswa baru (Maba) angkatan ASAS (Aktualisasi Solidaritas Mahasiswa yang Adil dan Solutif) 2013, diikuti 320 orang pada hari pertama. Jumlah tersebut berkurang enam orang pada hari kedua karena alasan sakit dan kepentingan lain. Dari jumlah tersebut, juga ada peserta dari angkatan 2010, 2011, dan 2012. Angkatan 2012 Prodi HAN 12 orang, dan prodi ilmu hukum  5 orang. Sedangkan untuk angkatan 2011 dan 2010 masing-masing satu orang. (RTW)

Related posts: