web analytics
header

Densus 88 Kembali Menuai Kritik

Densus 88 http://www.tempo.co
Jakarta, Eksepsi Online-Aksi heroik yang dipertontonkan pasukan elit Polri (Densus 88, red) Mabes Polri bersama personel dari Polda Metro Jaya dalam menumpas aksi teroris tiga hari yang lalu (1/1), tenyata menimbulkan reaksi protes dari berbagai kalangan.
Berbagai kalangan menilai aksi yang dilakukan Densus 88, kerap kali menimbulkan antipati dari masyarakat, karena cenderung mengedepankan tindakan represif dibanding persuasif.
Susaningtyas N.H Kertopati, anggota Komisi I DPR RI, menilai tindakan yang dilakukan Densus 88 kerap kali terkesan represif. “Saya rasa menembak mati enam terduga teroris itu tidak tepat karena dengan begitu sulit membongkar embrio dan kelompok teroris tersebut,” ungkap politisi Hanura ini. Menurutnya, lebih baik penanganan teroris itu mengedepankan langkah preventif agar bisa mengetahui strategi ataupun rencana aksi yang akan dilakukan oleh kelompok yang diduga teroris tersebut.
Senada dengan Susaningtiyas, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, juga mengkritik kinerja dari Densus 88. Menurutnya, tugas seorang polisi adalah melumpuhkan tersangka, bukan sebagai eksekutor yang menghilangkan nyawa seorang terduga teroris. “Dalam kasus Ciputat, Komnas HAM harus melakukan investigasi. IPW berharap Komnas HAM mengawasi dengan ketat dan serius cara-cara kerja Densus 88,” harap Neta.
Sementara itu, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, menilai apa yang dilakukan oleh anggotanya, karena para terduga teroris berusaha melawan. “Tidak harus (ditembak mati), diusahakan hidup. Tapi ya gimana kalau ditangkap baik-baik saja mereka nembak,” kata Ansyaad.
Kritikan terhadap Densus 88, sebenarnya bukan kali ini saja. Pada tahun 2012 silam, Densus 88 juga menuai kritik setelah melumpuhkan aktifis Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni. Tubuh Mako Tabuni waktu itu, dihujani peluru oleh Densus 88, karena melakukan perlawanan. (Amr/diolah dari berbagai sumber)

Related posts: