Makassar, Eksepsi Online-Fakultas Hukum Univeristas Hasanuddin (FH-UH) akan segera mengadakan Pemilu Raya, dalam rangka pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pemilu yang akan diadakan ini dinilai terlambat karena Presiden BEM periode lalu telah mengakhiri masa jabatannya sejak November tahun lalu.
 |
| Badan Eksekutif Mahasiswa FH-UH/Pribadi |
Mulyadi selaku Ketua Panitia Pemilihan Umum (PPU) saat ditemui usai mengadakan rapat mengatakan, ”Keterlamabatan Pemilu Raya bukan karena lambatnya PPU dalam menjalankan tugasnya, namun Saya memang baru mendapatkan nama-nama anggotanya,” ungkapnya saat ditemui Selasa, (18/2) di depan sekretariat BEM FH-UH.
Keterlambatan pemilu juga disebabkan karena kongres yang tak kunjung selesai.Surya Nusantara Djabba,mengungkapakan bahwa keterlambatan kongres ini disebabkan karena kurangnya koordinasi antara BEM dan Dewan perwakilan Mahasiswa (DPM). “Kawan-kawan angkatan 2010 banyak yang tidak bisa ikut menjadi panitia karena sibuk mengurus proposal dan skripsinya,” tambahnya saat ditemui di hari yang sama.
Mulyadi pun turut menuturkan harapannya terkait penyelenggaraan Pemilu Raya ini.“Semoga Pemilu Raya nantinya berjalan dengan sukses dan menghasilkan pengurus BEM dan DPM yang dapat menjalankan lembaga dengan baik.” (Diana Ramli/Magang)
