web analytics
header

Mahasiswa Mereduksi Corak Politik yang Salah

Suara. Suasana penghitungan suara Pemilu Raya KEMA FH-UH, Kamis, (6/3)
Makassar, Eksepsi Online-Pemilu Raya KEMA FH-UH telah berakhir, ditandai terpilihnya 11 anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas (DPM FH-UH) dan Dhian Fadlhan Hidayat-Ainil Ma’sura (PAHAM) sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FH-UH), Kamis (6/3).

Pemilu Raya kali terlihat begitu semarak, ditandai dengan banyaknya alat peraga kampanye yang bertebaran di sudut-sudut FH-UH. Alat peraga mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar terlihat menghiasi fakultas pencetak sarjana hukum ini.

Abdi, Kepala Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Unhas, menilai masih rendahnya kesadaran dan pemahaman mahasiswa dalam berpolitik. Mahasiswa menurut Abdi, banyak mereduksi corak politik di luar, dan menerapkannya di dalam kampus, yang nyatanya pola di luar merupakan cara berpolitik yang salah.

Pola berpolitik dunia mahasiswa merupakan sebuah pembelajaran, yang nantinya hasilnya akan kita terapkan di dunia Luar. Harusnya mahasiswalah yang memproduksi sistem berpolitik yang akan diimplementasikan di luar,jelas mahasiswa angkatan 2011 ini, saat ditemui kru Eksepsi Online. (Mohammad Supri/ Magang)

Related posts: