web analytics
header

Hakim MKM Dilantik, Tiga Lembaga Tertinggi Terisi

1435497901547
Hakim MKM yang baru dilantik berfoto bersama Ketua DPM serta Presiden dan Wakil Presiden BEM, Jumat (26/6), di Aula A. Harifin Tumpa FH-UH

Makassar, Eksepsi Online-Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (BEM FH-UH) melantik lima orang Hakim Mahkamah Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas (MKM FH-UH) Periode 2015-2016, Jum’at, (26/6) di Aula A. Harifin Tumpa FH-UH. Hakim MKM FH-UH yang dilantik, terdiri dari empat orang laki-laki dan satu orang perempuan, yakni Afdalis, Bambang Hermawan, Muh. Ichwanul Reza, A. Muh. Iqbal Latief B, dan Riskayanti.

Hakim MKM FH-UH yang bertugas mengawal konstitusi keluarga mahasiswa FH-UH diharapkan dapat bekerja secara profesional, amanah dan berintegritas. Hal ini sesuai dengan harapan Ahmad Tojiwa Ram selaku presiden BEM FH-UH, “Kami berharap hakim MKM yang telah dilantik dapat profesional memandang keadilan dengan selurus-lurusnya dan menjaga amanah dan integritasnya,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Afdalis, salah seorang hakim MKM FH-UH Periode 2015-2016, berharap  bahwa dengan hadirnya hakim-hakim baru di kubu keluarga mahasiswa FH-UH, MKM bisa bekerja normal kembali menjalankan roda-roda keorganisasian dan memaksimalkan apa yang selama ini belum maksimal seperti penetapan waktu dan lain sebagainya, “MKM kan sudah punya kesekjenan dan kepaniteraan, itu yang perlu dimaksimalkan sehingga penetapan waktu maupun tanggal dan prosedur pelaksanaan, prosedur penetapan dan lain-lain itu bisa dilaksanakan oleh kesekjenan maupun kepaniteraan,” tambahnya.

Selain itu menurut Afdalis, tantangan yang dihadapi oleh MKM terbagi atas dua jenis, yakni intenal dan eksternal. Di internal sendiri, tidak menutup kemungkinan ada hakim yang tidak kompak dan ada hakim yang terlebih dahulu menyerah sebelum perjuangan berakhir, sedangkan di eksternal sendiri tantangannya adalah birokrat, keluarga mahasiswa dan birokrat perlu menyamakan pandangan terkait Konstitusi Keluarga Mahasiswa “Jika kita melihat birokrat yang baru-baru ini mungkin ya pandangannya terhadap konstitusi yang perlu kita samakan,” tuturnya.

Sejalan dengan tantangan yang akan dihadapi oleh MKM, Muh. Nur Fajrin pada sambutannya, berharap bahwa “Dengan sudah terisinya tiga lembaga tertinggi di FH-UH saat ini, kami berharap ketiganya bisa bersinergi kedepannya, ungkap Fajrin yang juga Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (DPM FH-UH) Periode 2015-2016.” (Rst)

Related posts: