Makassar, Eksepsi-Online – Wakil Dekan III (WD III) Hamzah Halim mengadakan pertemuan bersama orang tua Mahasiswa Baru (Maba) untuk membahas unit kewirausahaan mahasiswa di ruang Promosi Doktor, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Selasa, (15/12).
Dalam pertemuan tersebut, telah disepakati bahwa mahasiswa diwajibkan untuk membayar iuran sebesar lima puluh ribu rupiah per bulan.“Berdasarkan permintaan orang tua itu, dibayar per bulan atau per semester,” jelas Hamzah Halim.
Kewirausahaan mahasiswa nantinya dikelola oleh mahasiswa itu sendiri, dan terkait pembayaran yang dilakukan per bulan atau per semester lebih dikhususkan bagi Maba. “Terkhusus bagi mahasiswa baru,” lanjutnya.
Terkecuali angkatan 2015 ke bawah diberi kebebasan untuk ikut berpartisipasi atau tidak pada kewirausahaan mahasiswa tersebut. “Mahasiswa senior terserah mereka mau ikut atau tidak,” Tegasnya.
Rencana pengadaan kewirausahaan mahasiswa mendapat tanggapan positif dari orang tua Maba yang sempat hadir pada pertemuan tersebut. Ia merasa tidak diberatkan dengan adanya iuran per bulan yang harus dibayar. Sebaliknya dia menganggap dengan adanya wirausaha tersebut, justru berdampak baik pada anaknya. “Hal tersebut, tidak memberatkan bagi saya sebagai orang tua yang mempunyai pendapatan cukup, Justru malah baik untuk anak saya ke depannya,” ucap Siti, salah satu orang tua Maba yang sempat hadir pada pertemuan tersebut.
Selain itu, mahasiswa angkatan 2015, Andi Fitra Ayu Paramita yang sempat hadir mengatakan,“Secara pribadi, saya setuju karena dalam pertemuan tadi banyak dari orang tua Maba yang setuju untuk membayar iuran lima puluh ribu per bulan. Tapi, kita kembalikan pada mahasiswa lainya, karena dalam satu fakultas itu, ekonomi dari orang tua kita sendiri berbeda-beda. Ada yang mampu, kurang mampu, maupun biasa-biasa saja,” paparnya.
Ia juga mengutarakan harapannya dengan adanya kewirausahaan mahasiswa ini nantinya bisa meningkatkan apa yang ada pada diri mahasiswa dibidang kewirausahaan. “Dengan adanya kewirausahaan mahasiswa nantinya bisa menjadikan mahasiswa fakultas hukum paham bagaimana sebenarnya kewirausahaan itu sendiri, selain itu juga bisa meningkatkan apa yang ada pada diri kita dibidang kewirausahaan,” harapnya.
Selain itu, Hamzah Halim berpesan pada orang tua Maba untuk bahu-membahu. “Mari kita bahu-membahu bekerja bersama untuk mengawal putra-putri bapak ibu untuk menjadi mahasiswa dan sarjana yang baik nantinya,” ucapnya. (Arf)
