web analytics
header

Tiga Hari Menuju Pemilu Raya

Tiga  Hari Menuju Pemilu Raya

Makassar, Eksepsi Online- Senin (29/2), tiga hari menjelang Pemilu Raya Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), tampak publikasi mengenai Pemilu Raya beserta syarat-syarat yang akan menjadi bakal calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) oleh Panitia Pemilihan Umum (PPU). Hal itu direncanakan PPU sejak rapat pertama Selasa (16/2) lalu, seperti yang diutarakan Ketua Panitia PPU Andi Rezki Juliarno, “Kita akan menyebarkan informasi kepada seluruh Kema FH-UH khususnya yang memiliki hak pilih untuk bersama-sama mengikuti pemilu raya, intinya mereka tahu dulu,” ujarnya saat ditemui setelah rapat.

Menuju kegiatan, kendala yang mungkin muncul, lanjut Rezki, yaitu bertambahnya jumlah pemilih saat hari pemilihan. “Kendala yang menghambat adalah daftar pemilih bertambah secara tiba-tiba di hari H, dan ini memengaruhi kinerja PPU,” ungkap Ketua Panitia PPU. Sebagai langkah preventif, PPU akan menerapkan sistem seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu mengadakan verifikasi daftar pemilih sehari sebelum pemilu, “Solusi yang saya tawarkan nantinya adalah dengan menggunakan sistem KPU yang melakukan verifikasi sehari sebelum pemilihan”, kata Rezki.

Ketua Panitia PPU mengharapkan netralitas dan independensi panitia PPU. “Para anggota harus menjaga netralitas, sebab kita tidak hanya membawa nilai individu, tetapi membawa nama PPU sendiri,” ujar mahasiswa angkatan 2012 itu.

Sanksi turut berlaku bagi panitia maupun Ketua PPU yang melakukan pelanggaran. “Apabila Ketua Panitia yang melakukan pelanggaran atau tidak netral itu dilaporkan ke BEM atau langsung Hakim MKM. Jika anggota yang melanggar, saya sendiri yang akan menegur,” imbuh Rezki. (Alk)

Related posts: