web analytics
header

Foto Jadi Bukti Tiga Dosen Unhas Terlibat Politik Praktis

Hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap ASN/PNS yang juga Dosen Unhas

Hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap ASN/PNS yang juga Dosen Unhas
Hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap ASN/PNS yang juga Dosen Unhas

Makassar, Eksepsi Online- Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Makassar Muhammad Maolana menjelaskan bahwa penetapan tiga dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) yaitu Prof. Hamzah Halim, Muh.Hasrul dan Aspiannor Masrie yang terlibat politik praktis didasari oleh bukti pokok berupa foto mereka di akun media sosial pribadi masing-masing yang dinilai mendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Untuk dua dosen Unhas, Muh. Hasrul dan Aspiannor Masrie mereka dinilai hanya menggunakan media sosialnya sebagai alat untuk mengampanyekan pasangan calon tertentu. Berbeda dengan Prof. Hamzah yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan Alumni Fakultas Hukum Unhas. Prof. Hamzah juga disinyalir menggunakan fasilitas yang diberikan dari universitas kepadanya untuk menunjukkan bahwa ia mendukung bakal calon pasangan tertentu dan mempublikasikannya melalui media sosial.

“Dia menggunakan sarana kampus fasilitas yang diberikan kepada dirinya, berfoto, kemudian menunjukkan itu kepada publik bahwa ia mendukung dan juga perangkat yang melekat padanya sebagai Wakil Dekan itu mendukung pasangan bakal calon tersebut,” tutur Maolana, Senin (5/2)

Selain foto di dalam ruangan tersebut, ia menjelaskan bahwa juga ada bukti foto lainnya yang dengan jelas memperlihatkan dirinya bersama bakal calon tertentu bersama dengan mahasiswa. “Interpretasi terhadap gambar itu menunjukkan bahwa kedudukannya sebagai Wakil Dekan dan juga mahasiswa yang berpose itu mendukung bakal pasangan calon tersebut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kamis (1/2), Prof. Hamzah yang ditemui usai pemeriksaan mengatakan simbol kepalan tangan dirinya yang terdapat pada foto yang dijadikan bukti memiliki makna mengedepankan nilai-nilai persahabatan. Ia pun menegaskan hubungannya dengan salah satu calon Gubernur Sulawesi Selatan hanya sebatas dosen dan mahasiswa. (Rst)

Related posts: