Makassar, Eksepsi Online – Kurang lebih 200 orang mahasiswa memadati pelataran kelas Mata Kuliah Umum (MKU) Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk menggelar aksi terhadap kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di acara Forum Rektor se-Indonesia 2018 yang diadakan di Unhas pada Kamis (15/2).
Aksi tersebut diikuti oleh sebagian besar mahasiswa Unhas yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Unhas dan para lembaga kemahasiswaan Unhas yang tergabung dalam sembilan organ, di antaranya: Fakultas Peternakan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Sastra, Ekonomi, Sosial dan Politik (Sospol), Pertanian, Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Diwawancarai terkait tuntutannya, Presiden BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Adnan Arifin yang tergabung dalam aksi tersebut menyatakan bahwa aksi ini untuk mewadahi desakannya yaitu, pencabutan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dihentikannya komersialisasi pendidikan dan terciptanya demokratisasi kampus.
Lebih lanjut, Adnan menjelaskan bahwa aksi ini adalah aksi damai sehingga penyampaian aspirasi dari pesertanya pun bersifat kampanye orasi. “Penyampaiannya bersifat kampanye orasi,” jelasnya. (Mef&H2a)
