web analytics
header

DJD-PCA XXIII, LPMH-UH Angkat Tema Jurnalisme Kreatif

Kegiatan DJD-PCA LPMH-UH di Pelataran Rektorat lantai1 Unhas pada Sabtu (24/2). Rst

Kegiatan DJD-PCA LPMH-UH di Pelataran Rektorat lantai1 Unhas pada Sabtu (24/2). Rst
Kegiatan DJD-PCA LPMH-UH di Pelataran Rektorat lantai1 Unhas pada Sabtu (24/2). Rst

Makassar, Eksepsi Online – Mengangkat tema  “Kawal Perubahan Melalui  Jurnalisme Kreatif” Lembaga Pers Mahasiswa Hukum  Universitas Hasanuddin (LPMH–UH) adakan Diklat Jurnalistik Dasar- Penerimaan Calon Anggota (DJD-PCA) XXIII. Kegiatan ini bertempat di Pelataran Gedung Rektorat lantai 1 Universitas Hasanuddin pada Sabtu-Minggu (24-25/02).

Fadhilah Syarif selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa, tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk menghasilkan kader-kader mahasiswa yang lebih kritis dan kreatif dalam mengolah berita.

“Sebagai seorang jurnalis, kita dituntut mampu menguasai dan mengolah data  yang ada dilapangan secara kritis, dan dituangkan dalam bentuk tulisan kreatif. Maka dari itu, sangat menarik kiranya untuk mengangkat tema ini,” katanya.

Lebih dari itu, Fadhilah juga menjelaskan pada DJD-PCA kali ini, LPMH-UH menyuguhkan tujuh materi terkait dunia jurnalistik. Materi tersebut seperti Sejarah Pers Mahasiswa, Dasar Jurnalistik, Jusnalisme Kreatif, Teknik Penulisan Berita, Teknik Wawancara, Analisis Wacana Kritis dan Advokasi serta Fiksi dan Non Fiksi.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi positif dari para pesertanya, Yusril Sirman salah satunya. Yusril Sirman mengungkapkan bahwa  kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mengetahui tentang jurnalistik dan cerita  perjuangan kaum mahasiswa.

“Hal yang menarik bagi saya pada kegiatan ini adalah, kegiatan  ini tidak hanya membahas terkait penulisan, tetapi ada juga pembahasan terkait lambang  pergerakan yaitu pergerakan dari mahasiswa,” ungkap Yusril di sela kegiatan.

Terakhir, Ulil Afia salah satu peserta dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi, juga memberikan apresiasi positifnya. “Menurut saya, kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat karena runtunan dari materinya sangat menarik. Tetapi sedikit saran dari saya, lebih baik agar pemateri dalam memberikan contoh mengambil lingkup kampus saja. Hal tersebut akan mempermudah untuk para peserta dalam praktis nantinya saat turun ke lapangan,” tutupnya. (Ylk)

Related posts: