Makassar, Eksepsi Online – Bertempat di Hotel Swiss Bell, Makassar, tim debat perwakilan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali memenangkan tahapan seleksi Debat Konstitusi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) tingkat regional Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (3/3).
Tim FH-UH yang merupakan utusan dari Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (Ledhak) Unhas ini berhasil meraih kembali gelar juara seperti tahun sebelumnya, setelah mengalahkan tim lawan dari Universitas Muslim Indonesia, Universitas Bosowa, serta Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Diwawancarai usai lomba, Gulmudin Heqmahtiar Makatita selaku Ketua Tim Debat Konstitusi MPR-RI mengaku sangat bersyukur atas pencapaian prestasi tersebut. Tiar pun menjelaskan bahwa persiapan timnya sebelum lomba adalah memperbanyak kaji mosi debat. Selanjutnya, Tiar berharap timnya bisa mengharumkan nama kampus di tahap berikutnya. “Semoga dapat mengharumkan nama Fakultas Hukum Unhas,” harapnya.
Senada dengan Tiar, Ketua Ledhak Unhas Ahmad Munir Ali Ichsan menuturkan bahwa persiapan sebelum lomba ialah kajian, diskusi internal tim untuk persiapan substansi, serta sparing untuk mempermantap retorika dan kemampuan secara keseluruhan tim.
Lebih lanjut, Munir berpesan agar anggota tim lebih giat lagi karena atmosfir tahap regional jauh berbeda dengan tahap nasional. Terakhir, Munir menambahkan, ia berharap tim debat untuk kompetisi lain lebih giat agar bisa mengaharumkan nama almamater dan lembaga. “Semoga tim-tim debat lain juga bisa lebih giat lagi agar bisa mengharumkan almamater dan lembaga,” tutupnya.
Tim Debat Konstitusi MPR-RI perwakilan FH-UH ini beranggotakan empat orang, yaitu: Gulmudin Heqmahtiar Makatita, Li Putri Nazara, Wiriawan Bernadus dan Andi Asmarani Dewi selaku LO. Mereka akan melanjutkan kompetisi debat tahap nasional di Gedung Nusantara MPR-RI, Senayan, pada 29 Agustus 2018 mendatang. (Mef)
