web analytics
header

Nahkoda Perempuan Baru LPMH-UH

LRM_EXPORT_20180610_084143
Mubes LPMH-UH XXIII. Jumat (8/8). Shl

Gowa, Eksepsi Online – Pada Musyawarah Besar (Mubes) XXIII Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Universitas Hasanuddin (LPMH – UH) telah menetapkan Firiani  sebagai Pemimpin Umum baru LPMH-UH untuk periode 2018-2019.

Terpilihnya Fitriani sebagai Pemimpin Umum dikarenakan keunggulan jumlah suaranya dibanding kandidat lainnya, yakni Hasbi Assidiq dan Fadhillah Amalia. Fitriani unggul dengan mendapatkan 19 suara dari 27 jumlah suara seluruhnya.

Menanggapi hal tersebut, Rachmat Setyawan selaku Pemimpin Umum LPMH -UH periode 2017-2018 memberikan apresiasi positif terhadap hasil Mubes tahun ini yang menetapkan seorang perempuan sebagai Pemimpin Umum LPMH -UH. “Setelah sekian lama, kurang lebih sekitar 7 tahun, akhirnya LPMH-UH dipimpin oleh seorang perempuan kembali,” tutur Rachmat saat ditemui (8/6).

Rachmat juga menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama LPMH-UH dipimpin oleh seorang perempuan, sebelumnya sudah ada tiga perempuan yang menempati tempat tersebut.  “Terakhir itu sekitar tahun 2011, Kak Rizky namanya. Hal ini membuktikan bahwa di LPMH-UH sarat akan nilai demokrasi, jadi siapa saja bisa menjadi pemimpin umum selama ia memiliki kemampuan,” jelasnya.

Menanggapi  terpilihnya, Fitriani menyatakan bahwa tidak ada keraguan yang membuat semangatnya berkurang untuk memimpin LPMH-UH. “ Meskipun selama ini lebih dominan laki-laki yang menjadi pemimpin umum di LPMH-UH,  itu tidak menjadi penghalang untuk saya jadi pemimpin di periode ini,” tutur Fitriani saat ditemui (8/6).

Adanya peralihan pemimpin umum pada LPMH-UH pasti akan berdampak pada corak kepengurusan kedepannya.  Hal itu dipahami betul oleh Fitriani, ia menjelaskan bahwa kepengurusannya ini akan sedikit berbeda dengan kepengurusan sebelumnya. “Mengatur kepengurusan kali ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya, sebab saya akan mencoba untuk melatih bakat kader LPMH-UH dengan mengikuti berbagai kompetisi jurnalistik,” jelasnya.

Senada dengan Rachmat, Muhammad Ibnu selaku Pemimpin Umum LPMH-UH 2016-2017 juga menaruh harapannya kepada kepengurusan LPMH-UH saat ini. “Saya rasa adanya inovasi baru pada kepengurusan saat ini merupakan hal baik. Mengingat juga mayoritas kader saat ini adalah perempuan, maka memang perlu adanya sentuhan perempuan didalamnya. Tetapi perlu diingat agar selalu menjunjung ideologi LPMH-UH,” jelas Ibnu saat ditemui (8/6).

Terakhir, Fitriani juga mengharapkan adanya peningkatan kerja sama pada kepengurusan saat ini, demi memaksimalkan kinerja kepengurusan. “ Selain itu, saya juga berharap kepada para pengurus sebelumnya untuk tetap mengawasi kami. Terkhusus untuk  kedua calon pemimpin umum selain saya agar tetap berada di dalam kepengurusan ini,” tutupnya. (Iph)

Related posts: