Sumber : Dokumen pribadi Nila Sari.
Makassar, Eksepsi Online – Nila Sari mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) angkatan 2014, baru saja meraih gelar Wisudawan Terbaik FH-UH, pada acara wisuda periode pertama tahun akademik 2018/2019 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) UH, pada Selasa (4/9).
Nila Sari yang akrab disapa Nila ini, menempuh masa kuliah selama 3 tahun 11 bulan dengan penuh prestasi. Nila lulus dengan mendapatkan predikat cum laude, dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90.
Saat diwawancarai terkait gelar yang diraihnya, Nila menyatakan bahwa gelar wisudawan terbaik FH-UH ini bukanlah fokus utama dirinya. “Saya tidak pernah menjadikan gelar wisudawan terbaik sebagai fokus utama. Saya hanya berusaha mengerjakan yang terbaik dalam setiap hal, baik dalam kegiatan akademik, organisasi maupun kehidupan saya pribadi,” jelas Nila (4/9).
Selain fokus pada prestasi akademik, mahasiswi yang lahir tanggal 3 April 1997 ini juga aktif pada beberapa organisasi yang ia geluti. Nila pernah menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi Mahasiswa Hukum Perdata (AMPUH), Koordinator Divisi Penelitian dan Pengembangan Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah (LP2KI) dan saat ini aktif sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi di LP2KI dan AMPUH FH-UH.
Sering kali, organisasi dianggap sebagai penghambat untuk berprestasi di bidang akademik. Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku bagi Nila. Nila tetap mengejar prestasi akademik, dengan tetap aktif berorganisasi.
Lebih lanjut, Nila juga mengatakan bahwa mengejar prestasi akademik tidak serta merta membuat dirinya untuk enggan berorganisasi. “Bagi saya, organisasi sangat menunjang akademik. Namun, semua kembali kepada diri masing-masing. Memang saya akui, butuh usaha yang cukup agar dapat mengatur diri untuk akademik, organisasi dan perlombaan,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai tips untuk menjadi wisudawan terbaik, Nila menyatakan bahwa kemampuan mengatur diri dan mencoba melakukan yang terbaik di semua hal merupakan kunci keberhasilannya. “Sebenarnya dengan gelar dan IPK saya, tidak mutlak dapat dinyatakan bahwa pengetahuan saya lebih dibanding teman-teman yang lain. Saya hanya mampu mengatur diri dan mencoba melakukan semua hal dengan lebih baik,” jelas Nila.
Terakhir, Nila mengatakan bahwa, lakukanlah yang terbaik dalam segala hal. “Lakukanlah yang terbaik dalam segala hal, baik untuk akademik, organisasi, keluarga, orang-orang di sekitarmu. Terakhir, cobalah menang dari rasa malas,” tutupnya. (Swp)
