web analytics
header

Aksi Parade Satir, Bentuk Upaya Mencabut PR Ormawa

Dokumentasi pribadi

Makassar, Eksepsi Online – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menamai diri dengan aliansi Unhas bersatu menggelar aksi parade satir, bertitik tumpu awal di Gedung Ipteks Unhas,  pada Senin (17/9).

Aksi yang dimulai dengan jalan mengelilingi seluruh fakultas di kampus Unhas Tamalanrea  ini, merupakan bentuk upaya untuk mencabut Peraturan Rektor Unhas No. 1831/UN4.1/Kep/2018 tentang Organisasi Mahasiswa (PR Ormawa).

Pokok permasalahan pada polemik ini yakni mahasiswa merasa bahwa subtansi PR Ormawa tersebut, telah mengurangi independensi dari lembaga kemahasiswaan yang telah ada.

Mustafa Iqnul Akhiar selaku salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi, menyatakan bahwa PR Ormawa tersebut terkesan terburu-buru. Sebab menurutnya, sebelumnya telah ada diskusi antara mahasiswa dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni untuk membahas pernyataan sikap para mahasiswa terhadap PR Ormawa.

Lebih lanjut, Iqnul juga menyatakan bahkan sebelumnya juga telah ada agenda untuk diskusi lanjutannya. “Bahkan, kami juga telah memberikan draf tandingan untuk draf  PR Ormawa kemarin. Namun,  itu semua tidak berdampak. Buktinya, PR tersebut telah ditetapkan tanpa ada sosialisasi dan diskusi lanjutan sebelumnya,” jelas Iqnul saat diwawancarai oleh kru eksepsi (17/9).

Terakhir, Iqnul juga menambahkan bahwa aksi parade satir bermakna bahwa, jalan mengelilingi seluruh fakultas tersebut merupakan bentuk ajakan kepada mahasiswa lainnya untuk kembali mengkritisi permasalahan PR Ormawa. “Tujuan lain dari aksi ini, untuk mengingatkan dan menumbuhkan kembali kesadaran para mahasiswa untuk terus mengkritisi PR Oramawa.  Intinya kami akan tetap bergerak,” tutupnya. (Iwn/H2a)

Related posts: