web analytics
header

Kongres Kema : LPJ BEM FH-UH Diterima

BEM

Makassar, Eksepsi Online – Setelah ditunda, Kongres Keluarga Mahasiswa (Kema)  Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali dilanjutkan, pada Senin (17/9) sore di Aula Harifin A. Tumpa FH-UH.

Kongres yang dibuka pada pukul 16.00 Wita ini beragendakan pembacaan dan penetapan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH periode 2017-2018.

Kongres yang dihadiri oleh beberapa perwakilan lembaga tinggi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Kema FH-UH ini, menghasilkan ketetapan LPJ BEM FH-UH periode 2017-2018 diterima. Hasil tersebut disampaikan langsung oleh presidium sidang dalam forum Kongres.

Pimpinan sidang kongres Robert Setyawan menyampaikan bahwa, alasan penerimaan LPJ BEM dikarenakan kecenderungan forum pada saat diskusi dengan para peserta Kongres. “Baik dari pihak Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Mahkamah Keluarga Mahasiswa (MKM)  maupun beberapa perwakilan UKM yang hadir menegaskan bahwa, LPJ BEM layak untuk diterima. Hal tersebut disimpulkan dari perbandingkan kinerja kepengurusan BEM periode sebelumnya,” ungkap Robert saat diwawancarai (17/9).

Menanggapi penerimaan tersebut, Presiden BEM FH-UH periode 2017-2018, Didi Muslim Sekutu menyampaikan bahwa, terlepas dari  penerimaan ataupun penolakan LPJ BEM, dirinya tetap mengapresiasi kinerja kepengurusannya. Sebab menurutnya, kepengurusannya dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul dari periode sebelumnya.  

“Kepengurusan ini telah bekerja keras demi menyelenggarakan Pembinaan Mahasiswa Hukum (PMH), yang merupakan salah satu masalah urgent pada kepengurusan sebelumnya,” tambahnya saat ditemui (18/9).

Namun di sisi lain, Andi Muh. Ainul Fahmi selaku Ketua UKM Carefa menyayangkan kondisi Kongres  yang kurang kondusif dan kurangnya partisipasi Kema. “Sungguh disayangkan hanya setengah tambah satu jumlah Kema yang hadir pada kongres kali ini. Padahal agenda pembahasan dan penilaian kinerja BEM selama satu tahun kepengurusan, merupakan hal yang sangat penting” ungkapnya dalam forum Kongres (17/9).

Adapun agenda Kongres selanjutnya yakni pembahasan dan penetapan konstitusi Kema FH-UH, yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/09) bertempat di Aula Harifin A. Tumpa.  

Terakhir, Didi menyatakan bahwa penetapan LPJ ini dapat menjadi pijakan bagi kepengurusan selanjutnya untuk meningkatan kinerja, dengan tetap menjaga komunikasi terkait berbagai masalah yang mungkin akan dihadapi nantinya. (Ftr)

Related posts: