web analytics
header

Maba Keluhkan Kurangnya Peran Pendamping Saat Kunjungan UKM

IMG-20181013-WA0063
Suasana pada saat kunjungan UKM di kegiatan pembukaan kokur mahasiswa baru FH-UH, pada Sabtu (13/10). Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Makassar, Eksepsi Online – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) resmi membuka mata kuliah ko-kulikuler (kokur) untuk mahasiswa baru angkatan 2018, bertempat di Baruga Prof. Baharuddin Lopa FH-UH, pada Sabtu (13/10).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Prof. Farida Patittingi selaku Dekan FH-UH ini, juga dirangkaian dengan pengenalan jenis kokur yang akan diikuti, yakni kokur Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kokur pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 

Pengenalan keduannya dilakukan dengan pemberian penjelasan di kelas untuk kokur PKM, kunjungan ke pelataran UKM untuk UKM internal serta kunjungan ke Gazebo dan Pelataran H1 untuk UKM ektrenal.

Menanggapi rangkaian kunjungan UKM ini, beberapa Maba mengeluh akan kurangnya peran pendamping untuk mengarahkan pada saat kunjungan, salah satunya dari Annisa Rahma. “Supaya mahasiswa lebih terarah, seharusnya pendamping untuk setiap kelas dapat lebih mengarahkan pada saat kunjungan UKM. Sebab, tadi banyak yang tidak ikut kunjungan, tapi malah ke kantin atau ke tempat lain,” ujar Nur Annisa Rahma saat ditemui (13/10).

Lebih lanjut, Arul Maba 2018 juga berharap agar pembagian waktu dan mekanisme kunjungan untuk kegiatan selanjutnya dapat lebih teratur. “Sebaiknya mungkin, mekanisme dan durasi kunjungan dilakukan per kelas. Jadi kunjungan dilakukan berdasarkan kelas. Setalah kelas yang satu selesai, baru kelas selanjutnya memulai kunjungan,” tutup Arul (13/10).

Setelah kunjungan tersebut, seluruh UKM juga menjelaskan terkait mekanisme kokur pada UKM-nya masing-masing di Baruga Prof. Baharuddin Lopa. (Mhd/Shl)

Related posts: