Makassar, Eksepsi Online – Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) Wilayah VI bekerjasama dengan komunitas Halo JIwa menggelar Diskusi Panel dengan tema Be Happy, Give Smile, Spread Love, bertempat di Ruang Senat Universitas Bosowa, pada Sabtu (13/10).
Kegiatan ini dilatarbelakai oleh kepedulian ILMPI dan komunitas Halo Jiwa terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dijelaskan oleh Dhance Ariana selaku ketua panitia. Dhance menjelaskan bahwa, saat ini dalam ilmu psikologi sedang cenderung memfokuskan kepada perspektif psikologi positif, yang berdampak pada kesehatan mental masyarakat.
“Kami ingin agar masyarakat dapat terus berkembang ke arah yang positif, dengan apa yang mereka miliki. Sabab, kemampuan itu akan mempengarui kesehatan mental mereka,” jelas Dance Ariana selaku ketua panitia saat ditemui kru Eksepsi (13/10).
Adapun pemateri yang dihadirkan pada kegiatan diskusi panel ini terdiri dari, para praktisi psikologi dibidang perspektif psikologi positif, perspektif psikologi klinis dan perspektif sosiologi.
Lebih lanjut, Dhance juga berharap agar ke depannya masyarakat terkhusus mahasiswa, lebih mengetahui dan merawat kesehatan mentalnya. “Semoga setelah kegiatan ini, mereka terus dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan di kehidupan sehari-hari. Sekaligus, mempromosikan kepentingan kesehatan mental kepada orang lain,” harapnya.
Menanggapi kegiatan ini, Wahid selaku salah satu peserta memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan diskusi panel ini. Menurutnya kegiatan ini bermanfaat bagi dirinya. “Dari kegiatan ini saya banyak mendapatkan pengetahuan baru terkait kesehatan mental. Saat ini seharusnya masyarakat memperhatikan kesehatan mentalnya, karena kesehatan mental berpengaruh terhadap kesuksesan,” jelas Wahid saat ditemui seusai kegiatan (13/10).
Terakhir, setelah menggelar diskusi panel, ILPMI dan komunitas Halo Jiwa akan melaksanakan kegiatan Sosial Campaign di Benteng Fort Rotterdam. Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari World Mental Health Day Event 2018. (Iwn/Ndh)
