web analytics
header

Unhas Tuan Rumah ACS 2018

IMG_20181021_142435
Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina saat memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan ACS 2018, di Anjungan Pantai Losari pada Minggu (21/10).
Makassar,  Eksepsi Online – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi Tuan Rumah kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) III 2018 yang berlangsung pada Minggu-Rabu (21-24/10). Kegiatan ini diawali dengan jalan santai dan kampanye anti korupsi yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari, pada Minggu (21/10) pagi.

Melalui sambutan kegiatan, Rektor Unhas Prof  Dwia Aries Tina Pulubuhu menyatakan bahwa kesediaan Unhas sebagai tuan rumah tidak lepas dari semangat Unhas untuk memberantas korupsi di Indonesia.

“Unhas sebelumnya telah mendeklarasikan diri sebagai universitas anti korupsi. Namun hal itu perlu diperkuat dan didorong oleh gerakan dari berbagai pihak, salah satunya kegiatan ACS dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini,” ungkap Prof. Dwia (21/10).

Sebelumnya kegiatan ACS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta selama dua kali bertutut turut. “ACS yang ketiga ini merupakan kegiatan pertama kali yang  diadakan di Indonesia bagian Timur. Hal ini demi memperluas pergerakan anti korupsi di Indonesia,” jelas Laode Syarif selaku Wakil ketua KPK RI saat konfrensi pers (21/10).

Kegiatan ACS ini merupakan ajang bagi KPK, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta masyarakat secara umum untuk membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Prof. Farida Patittinggi selaku Dekan FH Unhas menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini untuk menyatukan pandangan bagi seluruh lapisan masyarakat bahwa korupsi merupakan lawan bersama.  

Diakhir wawancara Prof. Farida juga menuturkan bahwa hasil dari seluruh rangkaian kegiatan ini yakni berupa rekomendasi dapat ditindaklanjuti dengan baik demi mencegah dan memberantas korupsi. “Rekomendasi yg dihasilkan diharapkan dikawal untuk dapat diimplementasikan ke seluruh masyarakat khususnya ke pemerintah,” tutupnya.  

Adapun rangkaian kegiatan ACS selanjutnya yakni seminar jurnal integritas, workshop dan Forum Group Discussion (FGD). Pada kegiatan ACS ini untuk memperbesar jangkau penyebaran semangat anti korupsi, KPK dan Unhas juga berkerja sama dengan tiga universitas lainnya di Makassar yakni, Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Patria Artha. (Ftr)

Related posts: