web analytics
header

Jurnalis dan Masyarakat Sipil Makassar Gelar Aksi Dukung IndonesiaLeaks

IMG-20181111-WA0016
Kegiatan aksi dukung IndonesiaLeaks di Jalan Boulevard Makassar, pada Minggu (11/11). Sumber: dokumentasi pribadi.

Makassar, Eksepsi Online – Minggu (11/11) bertempat di Jalan Boulevard Makassar, Jurnalis dan masyarakat sipil kota Makassar menggelar aksi menuntut kebebasan pers dan melawan kriminalisasi jurnalis yang dialami oleh platform digital IndonesiaLeaks dalam mengusut kasus korupsi Skandal Buku Merah.

Aksi ini merupakan aksi solidaritas untuk mendukung IndonesiaLeaks dalam mengusut kasus korupsi, dan menjadi bentuk perlawanan para jurnalis terhadap gugatan hukum yang diterima oleh beberapa lembaga didalam IndonesiaLeaks dalam mengusut kasus korupsi tersebut.

Qodriansyah Agam Sofyan selaku Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kriminalisasi jurnalis dan pembungkaman pers.

“Perlawanan ini terkait kasus korupsi Skandal Buku Merah yang sebelumnya pernah diusut oleh IndonesiaLeaks dan dipublikasikan oleh beberapa media, seharusnya bisa diselesaikan melalui mekanisme hak jawab dan koreksi, bukan melalui gugatan pidana,” jelas Agam saat diwawancarai pada kegiatan (11/11).   

Pada aksi yang digelar di kegiatan car free day ini, turut hadir Wakil Direktur Anti Corupption Committee (ACC) Sulawesi Kadir Wokanubun. Ia berharap dengan adanya aksi ini juga dapat mendorong penyelesaian kasus korupsi Skandal Buku Merah tersebut.

“Untuk itu, kami bersama masyarakat sipil kota Makassar mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali mengusut kasus ini, dan bertindak independen dalam menegakan hukum,” tambah Kadir (11/11).

Aksi ini juga dirangkaikan dengan pembagian selebaran dan penandatanganan petisi oleh masyarakat sipil. Adapun yang bergabung pada aksi ini yakni AJI Makassar, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pres, LBH Makassar, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel, beberapa Lembaga Pers Mahasiswa dan komunitas di Kota Makassar. (Bru)

Related posts: