web analytics
header

Perihal Kita

ii
Sumber: harian.analisadaily.com

Oleh: Melisah

(Pengurus LPMH-UH periode 2017-2018)

 

Tentang ia yang ada namun nahas hanya delusi

Tentang ia yang terlihat namun nahas tak tersentuh

Tentang ia yang tersua namun nahas tak dapat termiliki

Jua tentang rasa yang kunjung tak terucap

 

Berada di bilik dan suasana yang sama

Di bawah Kirana yang menyuar kita bersama

Diantara hingar khalayak spektator,

Bak sebuah senandung yang tak kunjung berinai

 

Jua tentangku yang tak dakar bersua denganmu

Tentangku si Bacul yang hanya suka bersembunyi

Pun tentangku yang hanya tahu berlari

Hingga hanya bait lagu yang dapat menyapa

 

Kita yang pernah tenggelam dalam hasrat sekejap

Kini jatuh dan takkan bangkit kembali

Tak lagi mungkin merakit perahu layar baru

Kini aku bukan diriku

 

 

Related posts:

GARIS TAKDIR

Oleh: Imam Mahdi A Lekas lagi tubuhku melangkahMelawan hati yang gundahKe ruang samar tanpa arah Sering kali, ragu ini menahan

Dialog Temaram dalam Jemala

Oleh: Naufal Fakhirsha Aksah (Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas) Bagaimana kabarmu? Kabar saya baik, Tuan.  Bagaimana sejak hari itu? Sungguh, saya

Bukan Cerita Kami

Oleh: Akhyar Hamdi & Nur Aflihyana Bugi Bagaimana kau di kota itu, Puan? Kudengar sedang masuk musim basahTidak kah ingin