web analytics
header

Bahas Politik Luar Negeri di Unhas, Menlu RI: Kami Berupaya Bebaskan WNI yang Disandera

menlu
Suasana kegiatan tanya jawab antara Menlu Retno dengan mahasiswa pada kegiatan Diplo Fest di Unhas. Sumber: dokumentasi pribadi.

Makassar, Eksepsi Online – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi katakan bahwa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesaia (Kemenlu RI) terus berupaya untuk membebaskan dua nelayan asal Wakatobi yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf, sejak tanggal lima Desember tahun lalu. Hal itu disampaikan Retno pada kegiatan Diplo Fest yang diadakan di Baruga A. Pettarani Univesitas Hasanuddin (Unhas) pada Sabtu (23/2).

“Sejak tanggal lima Desember lalu, dua Warga Negara Indonesia (WNI) kita dan satu warga negara Malaysia diculik dan disandera. Kami sedang berupaya untuk membebaskan. Namun, upaya pembebasan tersebut sangat tidak mudah,” kata Retno.

Pada kegiatan ini, Retno juga menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa Unhas asal Wakatobi, Syamsudin, yang menanyakan terkait upaya pembebasan WNI tersebut. Kata Retno, dalam upaya pembebasan banyak resiko dan pertimbangan yang harus diperhatikan. Sampai saat ini, lanjutnya, pemerintah terus melakukan kordinasi dengan pihak yang berwajib dan terus melalukan upaya pencarian informasi.

Terakhir, Retno juga berpesan kepada masyarakat terkhusus untuk keluarga korban agar dapat lebih sabar dan menyaring seluruh informasi yang beredar terkait penyanderaan ini. “Banyak informasi tidak benar yang beredar. Saya harap masyarakat dan keluarga korban dapat menyaring infornasi yang diterima. Harus perlu diyakini, saat ini pemerintah sedang mengupayakan pembebasan dua WNI kita,” tambahnya. (Sme)

Related posts: