web analytics
header

FH-UH Resmikan Gedung Perpustakaan Baru Pada Dies Natalis Ke-67

123
Penandatangan batu prasasti peresmian gedung perpustakaan baru FH-UH oleh Rektor Universitas Hasanuddin.Sumber: dokumentasi pribadi.

Makassar, Eksepsi Online – Gedung perpustakaan baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddi (FH-UH) diresmikan pada puncak perayaan Dies Natalis FH UH ke-67, Minggu (10/3). Peresmian ini dilakukan oleh Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Farida Patittingi selaku Dekan FH UH, Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH UH, serta disaksikan oleh Andi Sudirman Sulaiman selaku Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Gedung perpustakan baru FH-UH ini terdiri dari tiga lantai. Menurut Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya FH-UH, Dr. Syamsuddin Muchtar, nantinya setiap lantai perpustakaan akan memiliki fungsi tersendiri. “Perpustakaan kita tiga lantai. Rencannya lantai satu untuk buku, lantai dua untuk perpustakaan elektronik dan lantai tiga akan berbeda lagi fungsinya,” jelasnya saat ditemui kru eksepsi.

Terkait dana, perpustakaan yang peletakan batu pertamanya sejak tahun 2016 ini, meghabiskan dana 2,7 miliyar rupiah.Pada sambutannya dalam kegiatan puncak Dies Natalis FH-UH, Prof. Farida mengatakan bahwa pendanan gedung perpustakaan bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Sulsel dan anggaran FH-UH. “Gedung ini dibangun dengan anggaran mencapai 2,7 M. Bersumber dari bantuan Pemprov Sulsel saat bapak Syahrul Yasin Limpo menjabat Gubernur Sulsel, sebesar 1 M. Sedangkan, 1,7 M berasal dari anggaran FH-UH,” kata Prof. Farida dalam sambutan.

Dalam sambutan juga, Prof. Farida mengatakan bahwa semangat pembangunan perpustakan ini yakni untuk menjadi media pengembangan ilmu pengetahuan, saranan bagi mhasiswa dan seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Universitas Hasanuddin terkhusus FH-UH.

Nantinya, perpustakaan ini akan diisi 17.733 koleksi buku yang tercacatat pada perpustakaan sebelumnya dan buku hasil sumbangan para alumni. “Jadi terkait koleksi buku, secara berlahan buku pada perpustakaan lama akan dipindahkan ke perpustakan baru, serta ditambah dengan hasil sumbangan alumni dengan program one alumni one book. Mungkin bulan depan kalian sudah dapat menikmati perpustakaan baru,” jelas Dr. Syamsuddin saat ditemui.

Menanggapi perpustakaan baru ini, Padma D. Liman salah satu dosen FH-UH yang sempat memasuki gedung perpustakan pasca peresmian, mengatakan bahwa gedung perpustakaan ini cukup bagus, namun menurutnya lebih pantas menjadi toko buku. “Gedungnya bagus, penataannya bukunya juga baik. Namun menurut saya ini lebih pantas menjadi toko buku, sebab banyak buku tapi hanya sedikit meja dan kursi untuk membaca dan menulis di perpustakaan ini. Semoga nanti pada lantai tiga ada pengaturan yang lebih baik,” jelasnya saat ditemui kru eksepsi.

Selain itu, Padma juga menanyakan terkait lahan parkir di depan gedung perpustakaan nantinya. Jika perpus sudah digunakan, kata Padma, lahan parkir yang semula ada akan menjadi berkurang. “Harusnya mungkin dibuat lahan parkir tambahan, sebab pembangunan perpustakaan ini sedikit mengambil lahan parkir. Terlebih jika masa aktif kuliah FH-UH, banyak mobil di fakultas,” tambahnya.

Khaidir selaku Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Carefa juga memberikan tanggapan terkait gedung perpustakkan baru FH-UH. Khaidir mengatakan bahwa semoga peresmian dan program pengumpulan sumbangan buku dari alumni tersebut tidak hanya menjadi suatu yang bersifat ceremoni sesaat, melainkan harus berfungsi. “Jika dibandingkan dengan perpustakaan lama, memang perpustakaan baru memiliki kapasitas yang lebih besar. Namun, apakah perpustakaan itu nantinya berfungsi atau tidak? Itu kembali lagi kepada mahasiswa,” tambahnya saat ditemui.

Selain itu, tanggapan terkait perpustakaan baru juga datang dari Muh. Fauzi Ramadhan selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Kata Fauzi, dirinya mengapresiasi positif kinerja dekanat untuk pembangunan perpustakaan baru ini. “Saya mengapresiasi positif pembangunan perpustakaan. Ini dapat menjadi pembanding dengan kampus besar lainnya.  Semoga nantinya mahasiswa dapat meningkatkan budaya literas dan lebih kritis,” katanya saat ditemui.

Pada puncak perayaan Dies Natalis FH-UH ke- 67 kali ini juga, dirangkaikan dengan peresmian gedung sekretariat lembaga kemahasiswaan yang mengunakan dana sebesar 450 juta rupiah dalam pembangunannya dan peluncuran website alumni FH-UH. (Iwn, Ndh dan Rahmat/anggota magang)

Related posts: