web analytics
header

Bawa Hal Kekinian, AMPUH Bahas Financial Technology Pada Talkshow

aa mpuh
Dokumentasi talkshow Mengenal Lebih Dekat Financial Technology di Indonesia, Senin (25/3).

Makassar, Eksepsi Online – Senin (25/3) bertempat di Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin, Asosiasi Mahasiswa Perdata Universitas Hasanuddin (AMPUH) menyelenggarakan talkshow yang mengangkat tema Mengenal Lebih Dekat Financial Technology di Indonesia. Muh. Aswar selaku ketua panitia mengatakan latarbelakang diangkatnya tema tersebut yakni melihat perkembangan dunia bisnis dan hukum perdata yang terus berkembang di Indonesia.

“Kami melihat tema ini sangat kekinian dan sesuai dengan perkembangan zaman khususnya pada bidang ekonomi bisnis dan hukum keperdataan,” kata Aswar saat ditemui Senin (25/3).

Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan, H. Dani Surya Sinaga, yang hadir menjadi pemateri pertama menjelaskan mengenai P2P Lending atau pinjam meminjam dana berbasis teknologi. Pinjam meminjam tersebut telah diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 77 Tahun 2016.

“Awalnya hanya terdapat beberapa perusahaan P2P yang beroperasi. Saat itu belum ada pengaturannya, namun saat ini sistem layanan informasi pinjam meminjam dana berbasis teknologi informasi itu ketentuanya telah diatur pada Peraturan OJK,” jelas Dani Surya.

First Senior Manager PT. Bank Mandiri Region X Sulawesi Maluku Dwi Retno Nurotul Wahiyah yang juga menjadi pemateri selanjutnya, mejelaskan mengenai perkembangan digitalisasi dan teknologi start-up di Indonesia. Kata Retno, perkembangan digital dan teknologi berdampak pada perilaku masyarakat suatu daerah, contohnya saat ini kita lebih sering melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka.

“Perkembangan teknologi membuat kita dapat bertransaksi melalui aplikasi berbasis internet. Pada tahun 2013 penggunaan internet masih kisaran 15%, meningkat tiga kali lipat pada tahun 2018. Diprediksi tahun ini akan kembali naik. Kebiasaan finansial kita sudah berubah,” tambahnya.

Dr. Anas Iswanto Anwar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, lebih membahas dampak dari perkembangan pertemuan bisnis dan teknologi pada pasar Indonesia. Terakhir dari sisi hukum keperdataan, Dr. Winner Sitorus Dosen Fakultas Hukum Unhas banyak membahas terkait hukum perjanjian, tangung jawab perusahaan serta penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan financial technology.

Talkshow yang dimoderatori oleh Nisrina Atika ini mendapat apresiasi dari pesertanya. Fernando Toding Bua salah satu pesertaa talkshow, mengatakan materi talkshow ini sangat berkenaan dengan realita kehidupan kaum muda saat ini. “Talkshownya menarik. Materinya sesuai dengan generasi muda saat ini. Semoga ini bermanfaat bagi semua peserta,” pungkas Fernando. (Iwn & Ndh)

Related posts: