Oleh: Fachry
(Anggota Magang LPMH-UH)
Gelap mulai berteman dengan angin dan hujan
Dingin berhasil merasuki badan
Banyak yang memilih meringkuk di dalam
Menghangatkan diri dengan selimut nan tebal
Namun tak semua begitu
Lihatlah mereka para pencari-Mu
Di tengah malam mereka masih bergelut dengan asa
Sujud memohon, menadah berdoa
Tidur mereka tak nyenyak
Memejamkan mata bukan pilihan
Esok hari akan berbeda
Hanya gelap yang jadi harap penyambung asa
Para pencari yang tak kenal lelah
Menemui-Mu jadi tujuan,
Sebab mimpi indah hanya hadiah tambahan