Makassar, Eksepsi Online – Pukul 02.09 dini hari (4/8) Muhammad Firman ditetapkan sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) tepilih pada kegiatan Camp Persma dan Musyawarah Kota ke-XVI yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Dewan Kota Makassar (PPMI DK Makassar), yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2019, bertempat di Air Terjun Pumbunga, Desa Bontomanurung, Kabupaten Maros.
Muhammad Firman ditetapkan melalui mekanisme aklamasi sebagai Sekjen PPMI DK Makassar Periode 2019-2020 setelah namanya diajukan oleh 14 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang berada dibawah naungan PPMI DK Makassar. Diantaranya ialah UKPM-UH, UPPM UMI, LPM Violet STIK Tamalatea, LPM Corong UNISMUH, LPM Gaung UKIP, LPM Metanoiac PNUP, LPPM STIMIK DP, LPM Kertas UNIFA, LPM Libratum UAJM, LPM Perska PPNP, LPM Medkom FEB-UH, LPM Psikogenesis FPsi UNM, LPMH UH.
Ketika ditanya mengenai permasalahan yang ada, khususnya di PPMI DK Makasar sendiri, Firman menyebutkan dua permasalahan yang menjadi perhatiannya. “Pertama pandangan mengenai LPM sebagai organisasi yang orientasinya untuk melahirkan jurnalis professional dan kedua paradigma LPM sebagai lembaga dengan orientasi gerakan, makanya kedepannya saya ingin memperbaiki ini,” Tegasnya saat ditemui kru Eksepsi (4/8).
Lebih lanjut, Firman juga menegaskan keinginannya menjadikan PPMI DK Makassar sebagai wadah pergerakan, dengan mengutamakan diskusi sebagai langkah solutif untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana seharusnya Persma, sehingga tidak lagi ada pengesampingan identitas dan idelisme mahasiswa dalam rutinitasnya sebagai Persma.
Diakhir, Firman menyampaikan harapan serta ucapan terima kasih kepada LPM yang telah mempercayakan dirinya. “Harapan saya, kita dapat membangun PPMI secara bersama-sama, karena PPMI bukan hanya Sekjen, melainkan pada teman-teman LPM itu sendiri,” Tutupnya.
Nur Annisa Wulandari, selaku Ketua Umum LPM Metanoiac PNUP menyampaikan harapannya untuk Sekjen PPMI DK Makassar terpilih Periode 2019-2020. “Kedepannya semoga PPMI dapat menjadi wadah sharing antar sesama LPM, sehingga kita mendapat solusi terbaik ketika ada permasalahan yang terjadi, dan saya berharap PPMI dapat membuat kegiatan yang bisa membantu meningkatkan kapasitas teman-teman yang ada di LPM, baik itu dalam hal menulis, editing dan lain sebagainya untuk menunjang kerja-kerja teman-teman di Persma nantinya.” (mys/mhd)
