web analytics
header

Pengunduran Diri Wapres BEM FH-UH Menjelang Akhir Masa Bakti

BEM-FH-UH-Unhas
Sumber: Dokumentasi Eksepsi
Makassar, Eksepsi Online – Pada senin 26/08 kru eksepsi mencoba mengkonfirmasi kabar pengunduran diri yang diajukan Syarah selaku Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (Wapres BEM) Fakultas Hukum Unhas (FH-UH) dengan mewawancarai Andi Mattalatta, dalam hal ini Presiden BEM FH-UH. Dari hasil wawancara di area sekretariat lembaga mahasiswa, Mattalatta tidak membenarkan adanya surat pengunduran diri dari Wapres. “Tidak ada masuk kepada saya, silahkan lihat di arsip” jawabnya.

Setelah dicek di Yunita Hardiyanti selaku sekretaris BEM, Yunita justru membenarkan adanya surat yang masuk kepadanya namun hanya berupa draf permohonan pengunduran diri Wapres. Draf ini dari pihak bem ditafsir tidak resmi sebab tanpa dilengkapi tanda tangan dari pemohon. “Ada surat yang masuk tapi hanya berupa draf, ini tidak resmi karena belum ditandatangani oleh pemohon” ungkapnya. Lebih lanjut Yunita menjelaskan sampai sekarang tidak ada lagi tindakan lebih lanjut dari Syarah mengenai surat pemunduran dirinya.

Ditemui di hari yang sama, Syarah selaku pemohon membenarkan terkait surat pengunduran dirinya di tanggal 20 Agustus 2019. “Iya saya memasukkan surat pengunduran diri sejak tanggal 20 Agustus kemarin” tanggapnya

Syarah menganggap bahwa secara adminitratif pengunduran dirinya telah berlaku sejak dimasukkannya surat tersebut kepada pihak BEM FH-UH. Hal ini mendasari ketidakhadirannya dalam kongres di 30-31 agustus mendatang. “Surat pengunduran diri artinya telah berhenti, jadi secara adminitrasif saya sudah resmi” Tegasnya.

Namun saat ditanyai lebih lanjut, Syarah tidak menyebutkan perihal alasan dari pengunduran dirinya. (Bru)

Related posts: