web analytics
header

Minim Partisipan, Kongres KEMA FH-UH Terus Ditunda

BEM-FH-UH-Unhas
Dokumentasi Eksepsi

Makassar, Eksepsi Online – Kongres Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali digelar pada hari Jumat (6/9). Bertempat di ruang sekretariat Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH-UH, kongres yang dimulai pada pukul 17.30 WITA dengan agenda terkait penjadwalan ulang kongres yang akan dilaksanakan di luar kampus.

Daniel Akhyari, selaku Pimpinan Sidang Kongres KEMA FH-UH menjelaskan mengenai agenda kongres hari ini. “Agenda kongres hari ini adalah menyapakati bahwa kongres akan dilaksanakan di luar (kampus-Red.). Harusnya besok, namun beberapa urusan administrasi belum bisa terselesaikan. Jadi ditunda sampai minggu depan,” jelasnya.

Kongres KEMA FH-UH semula dijadwalkan terlaksana pada 31 Agustus hingga 1 September 2019 bertempat di Asrama Mahasiswa Balikpapan. Namun karena beberapa alasan, kongres berkali-kali ditunda. Terhitung sejak dibukanya, Kongres KEMA FH-UH telah ditunda sebanyak empat kali.

Daniel menjelaskan penundaan Kongres KEMA FH-UH yang terjadi beberapa kali ini utamanya dilatarbelakangi oleh minimnya partisipasi KEMA untuk menghadiri kongres yang membuat syarat kuota ruangan (Korum) tidak terpenuhi. “Permasalahan yang hadir pada Kongres KEMA kali ini karena syarat korum yang tidak terpenuhi disebabkan tidak datangnya anggota perwakilan-perwakilan UKM, lembaga tinggi, ataupun HMB dan HMPS. Sehingga untuk bisa korum tidak pernah cukup,” tuturnya.

Kongres KEMA FH-UH kembali ditunda sampai waktu yang belum ditentukan namun diperkirakan akan dilaksanakan pekan depan. Rencananya, kongres akan dilakukan diluar kampus. Dipilihnya tempat lain diluar kampus untuk melaksanakan Kongres KEMA FH-UH bertujuan untuk menarik minat KEMA agar lebih partisipatif menghadiri kongres.

Berkaca dari pengalaman, pelaksanaan kongres di luar kampus terbukti dapat menarik minat KEMA untuk menghadiri kongres. Hal ini dapat dilihat dari lebih banyaknya partisipan yang hadir pada kongres hari pertama yang dilaksanakan di luar kampus atau tepatnya di Asrama Mahasiswa Balikpapan dibandingkan ketika kongres dilaksanakan di dalam kampus.

Lebih lanjut Daniel mengungkapkan bahwa saat ini sedang diupayakan rekomendasi dan pembiayaan untuk pelaksanaan kongres di luar kampus. “Saat ini kami masih mengupayakan penyelesaian rekomendasi untuk berkegiatan di luar (kampus). Masih diupayakan juga untuk pembiayaannya,” ungkapnya.

Terakhir, Daniel mengungkapkan harapannya agar KEMA FH-UH dapat lebih partisipatif untuk mengikuti rangkaian kongres berikutnya. Ia juga menaruh harapan pada setiap lembaga agar dapat menghadirkan anggotanya dalam kongres. “Kami masih terus berkomunikasi dengan ketua-ketua lembaga dengan harapan agar mereka dapat mendatangkan anggotanya pada kongres berikutnya,” tutupnya. (Liz)

Related posts: