web analytics
header

Unhas Tuan Rumah Joint Workshop Group Indonesia – Perancis

IMG-20191031-WA0044Sumber : Dokumentas Humas Unhas[/caption]

Makassar, Eksepsi Online – Kamis (31/10), Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan “The 2nd High Level Meeting (HLM) on Science, Technology and Higher Education Cooperation” dan “The 11th Joint Workshop Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship”.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) ini merupakan forum kerja sama pendidikan tinggi antara Indonesia dan Perancis.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas implementasi, evaluasi capaian, dan monitoring perkembangan, dan inisiasi kegiatan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi antara Indonesia dan Perancis. Dan pada kali ini, Unhas dipilih menjadi tuan rumah dalam pembukaan sekaligus beberapa rangkaian acara kegiatan.

Dalam sambutan selamat datangnya, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyambut dengan hangat kedatangan delegasi Indonesia dan Perancis yang bertemu di Unhas. “Ini merupakan momentum yang penting dan berharga bagi kami.  Kami menyambut baik dan hangat kedatangan para delegasi, dimana dalam dua hari ke depan kita akan intensif membicarakan berbagai hal terkait pendidikan tinggi di masing-masing negara, dan mencari ruang kolaborasi diantara kedua negara,” kata Dwia.

Sementara itu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, H.E. Olivier Chambard menyatakan apresiasi dan penghargaan atas sambutan yang hangat dari Unhas dan Pemerintah Sulawesi Selatan.  Dirinya berharap forum ini dapat semakin meningkatkan kerja sama antara kedua negara yang sudah terjalin sangat baik selama ini.  Duta Besar Chambard juga menyampaikan selamat kepada Prof. Bambang P. Soemantri Brodjonegoro yang baru saja dilantik sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

“Semalam kami telah disambut dengan jamuan makan malam yang sangat berkesan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dihidangkan makanan dan tari-tarian.  Kami juga memperoleh sambutan yang sangat hangat dari Universitas Hasanuddin.  Saya baru saja dilantik sebulan sebagai Duta Besar, dan kunjungan ke Makassar adalah perjalanan pertama saya ke luar dari Jakarta,” tutupnya. (bru/red)

Related posts: