web analytics
header

Puisi Buletin Ekstradisi (Ko-Kurikuler Jurnalistik): Suara Korban Pengecut Sesat

Dibuat oleh:

Yustika Rini Junsyah

Tindakan yang tak elok

Memanipulasi insan untuk melakukan

Kekerasan tidak di junjung tinggi

Tetapi kini banyak di lazimkan

 

Korban terkucilkan

Tidak percaya diri

Tetapi pelaku tak tahu diri

Menjadi kebiasaan di masa kini

 

Pencapaian dengan kekerasan

Bukan suatu kemenangan

Tetapi kekalahan

Bagi pengecut yang berjalan sesat

 

Kekerasan tak pantas di pertontonkan

Korban banyak berjatuhan

Mengedukasi generasi dari sekarang

Agar tak salah arah

 

Kesehatan mental korban harus di benahi

Melindungi diri agar tak terulang kembali

Jangan beri celah pelaku kekerasan

Jangan pernah takut untuk melawan

Related posts:

GARIS TAKDIR

Oleh: Imam Mahdi A Lekas lagi tubuhku melangkahMelawan hati yang gundahKe ruang samar tanpa arah Sering kali, ragu ini menahan

Dialog Temaram dalam Jemala

Oleh: Naufal Fakhirsha Aksah (Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas) Bagaimana kabarmu? Kabar saya baik, Tuan.  Bagaimana sejak hari itu? Sungguh, saya

Bukan Cerita Kami

Oleh: Akhyar Hamdi & Nur Aflihyana Bugi Bagaimana kau di kota itu, Puan? Kudengar sedang masuk musim basahTidak kah ingin