web analytics
header

Sejarah

Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Universitas Hasanuddin (LPMH-UH) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang Jurnalistik. Didirikan pada tahun 1995, LPMH-UH dirintis oleh aktivis gerakan mahasiswa, khususnya aktivis pers mahasiswa di awal tahun 1994.

Dibentuknya LPMH-UH tidak terlepas dari tuntutan gerakan mahasiswa saat itu yang mulai memperlihatkan kembali eksistensinya setelah dibungkam oleh rezim otoriter Orde Baru sejak tahun 1996. Aktivis gerakan mahasiswa khususnya aktivis gerakan pers mahasiswa, menilai bahwa gerakan mahasiswa membutuhkan media informasi yang investigatif, seperti yang telah ditunjukkan oleh para founding father bangsa ini yang mana sejak dirintisnya kemerdekaan Indonesia, seperti Indonesia Moeda yang diterbitkan di Netherland di tahun 1924 yang dipelopori oleh Hatta dan Syahrir. Kemudian media Indonesia Merdeka di era tahun 1930-an, media Suara Mahasiswa Universitas Indonesia dan media-media lainnya yang berperan menggantikan koran-koran harian yang dibredel pasca kemerdekaan.

Sejarah eksistensi media mahasiswa inilah yang mengilhami para aktivis gerakan mahasiswa di tahun 1994 untuk membentuk sebuah Lembaga Pers Mahasiswa yang mencapai kata sepakat dengan nama Lembaga Penerbitan Pers Mahasiswa Hukum Unhas (LPPMH Unhas) yang kini menjadi Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Universitas Hasanuddin (LPMH-UH). LPMH-UH awalnya tidak berbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), melainkan lembaga otonom mahasiswa di luar kampus. Namun seiring dengan semakin dibutuhkannya kader pers mahasiswa maka sejak tahun 2000, LPMH-UH berubah menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkedudukan di Fakultas Hukum Unhas.