web analytics
header

The Supernumerary Project: Figuran yang Gagal

IMG-20221202-WA0001

Oleh: Nadila Putrri M. Yakub

Pengurus LPMH-UH Periode 2021-2022


The Supernumerary Project merupakan sebuah novel karya Aranindy yang terbit pada tahun 2020 oleh PT Gramedia Pustaka Utama – M&C. Novel ini memiliki 358 halamam yang bergenrekan romance-comedy.

Aydan Dirgantara seorang eligible bachelor dituntut oleh Ibunya untuk mengikuti program reality show yang diusung oleh Sarah salah satu produser di Soma TV. Program ini dikenal dengan The Chosen One (TCO) yang merupakan reality show bertemakan perjodohan yang mirip dengan The Bachelor yakni program reality show yang tayang di Amerika. TCO ini juga menerapkan sistem
karantina bagi kontestan.

Pada program ini, Aydan dipertemukan oleh 30 wanita cantik sebagai kandidat yang akan berpasangan dengnnya nanti. Akan tetapi, salah satu kontestan tiba-tiba mengundurkan diri dari kompetisi tersebut.

Rayne Mahadarsa merupakan seorang desainer interior lulusan Virginia Tech mendapatkan tawaran dari Sarah notebene sahabatnya untuk mengikuti The Chosen One menggantikan kontestan yang mengundurkan diri itu. Awalnya, Rayne menolak tawaran tersebut akan tetapi setelah ia diimingimingi oleh hadiah berkunjung ke Tuscany salah satu destinasi impian dari Rayne, ia pun menyetujuinya.

Gisella yang merupakan sahabat Rayne juga memberikan tips and trick kepada Rayne agar ia dapat tereliminasi secepat mungkin dari TCO. Mereka menamakan taktik ini sebagai The Supermerary Project yang berisikan 101 cara agar ia dalam program tersebut tidak menonjol dan bahkan mengharapkan kehadirannya sebagai seorang yang tak kasat mata sehingga ia bisa dengan mudah
dieliminasi dari TCO.

“Gampangnya, lo harus berada di kasta terendah, di bawah protagonis, antagonis, bahkan di bawah peran pembantu sekalipun. Tugas lo adalah menjadi peran numpang lewat yang sama sekali nggak memorable.”


Dalam video perkenalannya Rayne menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi wanita yang memiliki selera yang cukup basic dan terkesan alay. Kemudian dalam proses shooting Rayne sikapnya selalu berada di tengah-tengah sampai Aydan menyadari taktiknya. Sehingga dalam eliminasi pertama Rayna gagal tereliminasi yang membuat dirinya kelimpungan dan mau tidak mau
melanjutkan The Supernumerary Project-nya.

Selama di karantina Rayne tergabung ke dalam kelompok Cassy Squad yang beranggotakan 7 orang dan diketuai oleh Cassy. Selain Cassy, Jena dan Bulan menjadi kontestan terkuat dan dinilai dapat menaikkan rating program TCO karena drama yang mereka buat.

Tanpa menyadari perasaannya, Aydan telah jatuh hati kepada Rayne karena sikap dan tingkah lakunya selama di TCO. Aydan memiliki ketertarikan kepada Rayne sehingga selalu membuat Rayne sulit dan bahkan menentang keras jika Rayne akan dieliminasi dari TCO. Ketika Rayna merencakan agar dirinya tidak terlihat maka Aydan yang akan selalu menggagalkan rencana Rayne.
Hal tersebutlah yang membangun chemistry diantara keduanya dan tanpa Rayne sadari, ia telah gagal menjalankan The Supernumerary Project yang ia susun dengan Gisella.

Ada kejadian dimana antara Cassy Squad dan Jena Squad ribut dikarenakan Jena mencegal kaki Cassy, sehingga Cassy tersandung. Mereka adu cek-cok sampai ketika Rayne dengan sengaha menyiramkan air kepada Jena karena sudah terlalu kesal karena Jena berbohong dihadapan crew dan Aydan. Hingga pada babak eliminasi selanjutnya apa yang diinginkan Rayne sejak awal
terealiasasikan. Ia dieliminasi bersama dua kontestan lainnya.

Ternyata dibalik Aydan mengeliminasi Rayne. Ia mengajukan satu syarat kepada Sarah. Ia meminta agar ia dapat menemui dan menghubungi Rayne walaupun TCO masih tayang.

Tiba pada penayangan TCO episode terbaru. Di episode ini ditayangkan bagaimana Jena Squad sengaja mencegal Cassy dan terjadilah keributan tersebut. Dan ditayangkan lula bagaimana sosok Rayne yang dengan beraninya membela Cassy. Akibat tayangan itulah membuat penonton mulai membuat petisi agar Rayne kembali ke TCO bersama kontestan lainnya. Hal itulah yang membuat Rayne bisa berkompetisi lagi. Dalam kbalinya Rayne ia tetap menjalankan The Supernumerary Project-nya sehingga membuat Aydan tidak bisa berkata-kata lagi dengan pikiran Rayne. Chemistry mereka pun juga semakin erat dan Aydan semakin terang-terangkan menunjukkan ketertarikannya kepada Rayne.

Hingga pada babak semi final Rayne terkena skandal yang menyeret dirinya dan masa lalunya. Dan membuat hubungan yang mulai terjalin dengan Ayden menjadi sedikit renggang. Dan Aydan juga telah mengetahui bahwa Rayne merupakan sahabat Sarah, dan mengetahui bahwa Rayne merupakan kontestan pengganti. Dan pada akhirnya Rayne tetap tereliminasi dan keputusan Ayden
membuat Rayne kecewa.

Tiba pada saat final dari TCO. Tersisa Jena dan Bulan yang menjadi kontestan yang akan menjadi pasangan Aydan. Di malam final tersebut seluruh kontestas yang telah tereliminasi hadir termasuk Rayne. Sebelum pemenang dari TCO diumumkan, crew TCO mempersembahkan sebuah dokumentasi dari setiap kontestan bahkan yang mengejutkan ditayangkannya klarifikasi dari Arthur
notebenenya mantan Rayne yang terlibat skandal dengannya. Berkat klarifikasi itulah image Rayne menjadi lebih baik.

Namun, tanpa disangka Aydan menyampaikan bahwa di antara Bulan dan Jena tidak ada yang ia pilih. Di akhir cerita Aydan memilih Rayne sebagai pasangannya, ia melamar Rayne.

The Supernumerary Project menjadi novel yang sangat menarik untuk dibaca. Kelebihan dari novel ini memiliki diksi cerita yang mudah dimengerti oleh pembacanya. Novel ini juga menggambarkan bagaimana cara kerja entertainment di belakang layar. Walaupun banyak cast yang terlibat namun, Aranindy mengemasnya dengan sangat epic sehingga tidak ada kekosongan yang terjadi, semuanya disusun dengan sangat pas sesuai porsinya. Pengembangan dari kedua karakter utama di novel ini juga digambarkan sangat bagus dan terperinci.
 

Related posts:

Manis Gula Tebu yang Tidak Menyejahterakan

Oleh: Aunistri Rahima MR (Pengurus LPMH Periode 2022-2023) Lagi-lagi perampasan lahan milik warga kembalidirasakan warga polongbangkeng. Lahan yang seharusnyabisa menghidupi mereka kini harus dipindahtangankan denganpaksa dari genggaman. Tak ada iming-iming yang sepadan, sekali pun itu kesejahteraan, selain dikembalikannya lahanyang direbut. Mewujudkan kesejahteraan dengan merenggutsumber kehidupan, mendirikan pabrik-pabrik gula yang hasilmanisnya sama sekali tidak dirasakan warga polongbangkeng, itu kah yang disebut kesejahteraan? ​Menjadi mimpi buruk bagi para petani penggarap polongbangkeng saat sawah yang telah dikelola dan dirawatdengan susah payah hingga mendekati masa panen, dirusaktanpa belas kasih dan tanpa memikirkan dengan cara apa lagipara petani memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kesejahteraanyang diharapkan hanya berwujud kesulitan dan penderitaan. ​Skema kerjasama yang sempat dijalin pun sama sekalitidak menghasilkan buah manis, petani yang dipekerjakanhanya menerima serangkaian intimidasi dan kekerasan hinggapengrusakan kebun dan lahan sawah siap panen, itu kahbentuk sejahtera yang dijanjikan? ​Kini setelah bertahun-tahun merasakan dampak pahitpabrik gula PT. PN XIV Takalar, tentu saja, dan memangsudah seharusnya mereka menolak, jika lagi-lagi lahan yang tinggal sepijak untuk hidup itu, dirusak secara sewenang-wenang sebagai tanda bahwa mereka sekali lagi inginmerampas dan menjadikannya lahan tambahan untukmendirikan pabrik gula. ​Sudah sewajarnya warga polongbangkeng tidak lagihanya tinggal diam melihat lahan mereka diporak-porandakan. Sudah sewajarnya meraka meminta ganti rugiatas tanaman yang dirusak, serta meminta pengembalian lahanyang telah dirampas sejak lama. Dan dalam hal ini, Kementerian BUMN, Gubernur Sulawesi Selatan, maupunBupati Takalar harus ikut turun tangan mengambil tindakansebagai bentuk dorongan penyelesaian konflik antara wargapolongbangkeng dan