web analytics
header

Salah Satu Presidium Walk Out, Kongres KEMA FH-UH Kembali Dipending

Ilustrasi: Eksepsi

 

Ilustrasi: Eksepsi
Ilustrasi: Eksepsi

Makassar, Eksepsi Online – (5/1) Pelaksanaan Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (KEMA FH-UH) yang berlangsung kemarin (4/1) kembali menemui kerikil. Masih dalam agenda Meminta dan Menetapkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH, kuorum yang tidak terpenuhi kembali jadi penghambat. Kali ini berujung dengan tersulutnya emosi Presidium 1 hingga memutuskan keluar dari Aula Manggau.

“Dia agak kecewa ya mengenai waktu mulai yang tidak sesuai. Tapi, saya perlu garis bawahi bahwa ini adalah miskomunikasi karena memang sudah diamanahkan kalau kita tidak kuorum, untuk skors 2×30 menit. Dalam artian, mau tidak mau dia harus menunggu,” ujar Reza Chabirzada selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH-UH.

Rifqi Novaldy selaku Presidium 2 menambahkan bahwa Presidium 1 memang marah lantaran tidak ada seorangpun yang sempat hadir untuk pemaparan LPJ. Presidium 1 yang juga sempat membuat status di WhatsApp sebagai bentuk luapan amarahnya, mendapat teguran dari lembaga tinggi bahwa apabila ia ingin marah sebaiknya di lokasi kongres saja, tidak di sosial media.

“Presidium 1 langsung melampiaskan amarahnya dengan cara menendang meja hingga jatuh,” ungkap Rifqi.

Beberapa saat kemudian, Presidium 1 dalam hal ini kambali mengumumkan di grup KEMA FH-UH untuk segera datang menghadiri kongres, namun tetap tidak ada yang berkenan untuk hadir.

“Di situlah Presidium 1 langsung keluar dari Aula Manggau tanpa konfirmasi lebih jelasnya dan di situ Presidium 1 pulang. Nah, terus tiba-tiba Presidium 1 keluar dari grup KEMA FH-UH sampai grup presidium tanpa konfirmasi lebih jelasnya mengapa dia keluar,” terangnya lebih lanjut.

Reza sendiri kembali mengungkapkan bahwa presidium tersebut menyatakan diri tidak akan melanjutkan perannya sebagai presidium sehingga harus diganti oleh presidium yang baru. Tidak adanya pengalihan presidium ke presidium baru adalah hal di luar kehendak lembaga tinggi.

“Itu di luar kehendak kami karena dia langsung pulang, tidak bisa kami tahan juga (karena) sudah memuncak amarahnya,” jelasnya.

Oleh karena hal tersebut, Kongres KEMA FH-UH kembali dipending untuk waktu yang tidak ditentukan.

“Langkah selanjutnya dari kami, kami sudah sepakat dengan BEM untuk dipending dulu dan cari pengganti presidium. Kemudian akan dibuka lagi lanjutan BEM, kemudian DPM dan MKM (Mahkamah Keluarga Mahasiswa),” tutur Reza menutup wawancara dengan kru Eksepsi. (adp)

Related posts: