Makassar, Eksepsi Online – (2/3) Aktualisasi Mahasiswa Yang Merdeka Secara Intelektual Serta Kritis Akan Perubahan 2022 (AMNESTIE 2022) kini sedang melaksanakan pemilihan Ketua Angkatan dan Ketua Inaugurasi yang sedang ada di tahapan kelima yakni Pembacaan Visi Misi dan Pemaparan Konsep masing-masing calon.
Kegiatan bertempat di Pelataran Sekretariat Lembaga Mahasiswa FH-UH dan berlangsung kemarin (1/3) sekitar pukul 16.30-17.00 WITA.
Mulai dari pendaftaran hingga dilanjuti dengan penetapan calon, menghasilkan satu calon Ketua Angkatan atas nama Muh. Noer Arrijalu B. Sedangkan dua calon Ketua Inaugurasi atas nama A. Muh. Faturrachman dan Gerard Adhyaksa Karaaeng.
Sehingga kembali lagi terjadi adanya calon tunggal melawan kotak kosong di pemilihan dalam lingkup Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Fenomena calon tunggal ini juga baru saja terjadi dalam pemilihan Presiden BEM Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin 2023, pun juga terjadi pada tahun lalu saat pemilihan Ketua Angkatan Konstitusi 2021.
“Ada plus minusnya kenapa calon ketua angkatan hanya satu yang mana minusnya dapat dikatakan bahwa kurang partisipannya ini angkatan. Sedangkan plusnya bisa satu suara ini angkatan sehingga tidak ada perpecahan,” ungkap Andi Maulana Muhammad NP selaku Ketua Panitia Pemilihan Umum.
Terkait tahapan selanjutnya yakni kampanye dari masing-masing calon dimulai dari tanggal 2-5 Maret. Kemudian ada masa tenang dari tanggal 6-7 Maret. Adapun untuk pemilihannya dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2023.
Adapun harapan dari Andi Maulana bahwasanya semoga ketua angkatan dan ketua Inaugurasi yang terpilih agar bisa mengimplementasikan sesuai visi dan misi yang mereka telah paparkan.
“Harapan saya tentunya siapapun yang terpilih semoga mereka bisa mengimplementasikan sesuai visi dan misinya. Dan untuk acara inaugurasi angkatan Amnestie 2022 dapat berjalan dengan lancar,” harap Andi Maulana. (bjh)
