Makassar, Eksepsi Online – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) kembali menelan korban pencurian. Ifah Khofifah Ruslan Mahasiswa Hukum Angkatan 2017, merupakan salah satu korban terbaru dari kasus pencurian motor dari lahan parkir FH-UH, setelah sebelumnya, Dua motor Jenis Mio J hilang di tempat yang sama.
Menanggapi hal ini, Kru Eksepsi menemui Wakil Dekan bidang perencanaan, keuangan, dan sumber daya, Dr. Syamsuddin Muchtar S.H., M.H guna mempertanyakan Pertanggungjawaban Pihak Kampus kepada korban-korban pencurian yang merupakan mahasiswa FH-UH.
Saat ditemui, Syamsuddin beranggapan bahwa pihak Fakultas tidak punya kewajiban untuk mengganti rugi kepada korban pencurian, pasalnya Mahasiswa tidak pernah dibebankan biaya parkir.
“Mahasiswakan parkirnya gratis, dipembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) pun tidak ada tertera biaya parkir. Untuk itu tidak ada ganti rugi,” Jelasnya saat ditemui kru Eksepsi(5/3).(Fni)
