“Tidak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri“

M

emasuki pertengahan tahun, tepatnya pada bulan Juni menandakan bahwa masa libur mahasiswa khususnya di kota Makassar telah tiba. Universitas Hasanuddin sendiri yang dikenal sebagai perguruan tinggi terbesar di wilayah Indonesia bagian timur memberikan masa libur kepada mahasiswanya kurang lebih selama tiga bulan yakni mulai Juni hingga September. Banyaknya mahasiswa yang berjuang menuntut ilmu di kota Makassar nyatanya berasal dari daerah (luar Makassar). Tak hayal, saat-saat libur seperti inilah selalu menjadi hal yang istimewa dan ditunggu-tunggu oleh mahasiswa.

Sehingga, tidak mengherankan lagi  pada masa-masa libur seperti ini, ruang-ruang publik seperti terminal,pelabuhan, dan bandara yang ada selalu penuh sesak oleh mahasiswa yang tentunya dengan berbagai tujuan. Sengkang, Bone, Sinjai, Palopo, Tanah Toraja, Polewali, Malili, Raha, Gorontalo, menjadi salah satu tujuan bagi para mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut. Tak ketinggalan pula, daerah di luar Sulawesipun menjadi tujuan para mahasiswa daerah yang melanjutkan studi di Makassar seperti Jawa,Kalimantan,Sumatera, dan Papua.

Selain untuk bertemu dan melepas rindu dengan keluarga serta teman-teman yang ada di kampung halaman, ternyata liburan juga dianggap sebagai waktu yang cocok untuk sejenak menghilangkan stress dan segala kepenatan yang ada, baik yang disebabkan karena padatnya aktivitas perkuliahan maupun dengan kondisi kota Makassar yang penuh dengan polusi. Ternyata benar yang selalu dikatakan oleh orang banyak bahwa “tidak ada tempat senyaman di rumah sendiri.