Oleh: Nurfaika Ishak
Anggota Magang LPMH-UH 2012-2013
Senin (18/2), bertempat di Pelataran Baruga A. P. Pettarani Unhas, HIMAHI (Himpunan Mahasiswa Hukum Internasional) menggelar diskusi publikdengan tema “Meningkatkan Awareness Untuk Mengubah Stigma.” Diskusi ini menghadirkan empat orang narasumber. Di antaranya adalah Dr. Shanty (Dosen FKM Unhas), Sudirman Nasir,Ph.D (Dosen FKM Unhas), A. Irfan Wahyudi Mus (Ketua HIMAHI Unhas), dan Farid Satria (Anggota Komunitasi Balla’ta).
Diskusi ini menyajikan beberapa pandangan dari para narasumber mengenai stigma dari masyarakat yang dapat mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM. Contoh yang diangkat terkait topik ini yaitu ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Fokus diskusi ini lebih menekankan pada pandangan masyarakat yang cenderung memberikan stigma negatif terhadap ODHA. Stigma tersebut mayoritas disebabkan karena persangkaan masyarakat yang menilai bahwa orang yang berstatus ODHA disebabkan karena suka bergonta-ganti pasangan sex. Stigma tersebut tentu saja sangat memengaruhi kondisi mental dan psikis mereka (ODHA, red). Padahal seseorang yang menderita penyakit HIV/AIDS tidak hanya terjadi karena alasan itu, tetapi dapat terjadi karena sebab lain. Contohnya seperti penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau lain sebagainya. Farid Satria, salah seorang narasumber yang juga pengidap HIV/AIDS memberikan keterangannya terkait hal ini. “Saya terinfeksi virus HIV ini bukan karena bergonta-ganti pasangan, tapi karena dulu saya memang pecandu narkoba. Dan ternyata jarum suntik yang saya gunakan dulu tidaklah steril. Sehingga menyebabkan saya terinfeksi. Akan tetapi bisa dilihat sendiri, kondisi fisik saya baik-baik saja. Bahkan saya tetap dapat mengharumkan nama bangsa melalui turnamen futsal di Meksiko silam,” paparnya.
Masyarakat seharusnya dapat mengubah stigma terhadap ODHA. Karena mereka juga manusia yang harus dihargai dan tidak dikucilkan. Setiap manusia berhak untuk melanjutkan hidup tanpa takut dengan stigma yang mendiskriminasi mereka. Seorang penderita HIV/AIDS adalah korban dari ketidaktahuan mereka dengan apa yang sebenarnya mereka lakukan.Oleh karena itu,kita harus saling merangkul untuk meningkatkan kesadaran gunamengubah stigma negatif yang ada di dalam kehidupan.