Makassar, Eksepsi Online – Media merupakan salah satu medium utama yang paling banyak memberikan kontribusi dalam derasnya perkembangan globalisasi hari ini. Tidak dapat dinafikkan bahwa kemajuan peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah tidak terlepas dari jasa-jasa media massa. Namun di sisi lain, media massa juga bisa menjadi momok yang sangat menakutkan. Bisa kita lihat perilaku-perilaku anomali pemuda, budaya-budaya menyimpang yang banyak diadopsi dari budaya barat serta propaganda-propaganda yang sekarang ini bagai jamur di musim hujan, juga tak terlepas dari peran media.
Berangkat dari kekhawatirannya tersebut, Forum Muslimah Dakwah Kampus (FMDK) Indonesia menyelenggarakan Dialog Nasional Mahasiswa Muslimah, Jumat (29/3) di Baruga A. Pangeran Pettarani Universitas Hasanuddin.
Dengan mengangkat tema “Pemuda dalam Arus Hegemoni Media Massa” hadir sebagai pembicara Seniwati Muin dan Hernani Sirikit, praktisi media nasional dan media internasional. Acara tersebut dihadiri sekitar 1600 mahasiswa yang berasal dari seluruh Universitas di Makassar, BEM dan Himpunan, Penggiat UKM, kalangan Pers dan juga Dosen.
Acara tersebut dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba Muslimah Competition dan juga dirangkaikan dengan launchingKomunitas Jejak Pena Muslimah (JPM) dan Komunitas Pecinta Quran (KPQ).
Kegiatan ini merupakan acara puncak Gebyar Mahasiswa Indonesia yang dilaksanakan sejak Januari 2013 lalu. “Harapannya kita bisa mengajak seluruh mahasiswa khususnya muslimah untuk sama-sama bangun memberikan perubahan dan bisa memberikan hal yang kita miliki untuk kejayaan islam,” kata Sitti Wahyuningsih selaku ketua FMDK. (ISA)