Makassar, Eksepsi Online– Koran Tempo Makassar bekerjasama dengan Penerbitan Kampus Identitas Unhas mengadakan Bedah Anatomi Penulisan Literasi dengan tema “Panggung Literasi Menghidupkan Budaya Baca,” Selasa (23/4). Bertepatan dengan Hari Buku sedunia, kegiatan yang berlangsung di lantai dasar Perpustakaan Pusat Unhas, diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan umum. Acara dimulai sekitar pukul 11.00 WITA, dihadiri oleh beberapa penulis tetap yang mengisi rubrik Literasi Koran Tempo Makassar selaku narasumber diantaranya, Alwy Rahman (Dosen Ilmu Budaya Unhas), Aslan Abidin (Dosen Bahasa dan Sastra UNM), M Aan Mansyur (Penulis dari Komunitas Inninawang), dan Shinta Febriany (Penyair dan Sutradara Teater).
“Rubrik Literasi merupakan rubrik Koran Tempo Makassar yang dipublikasikan pertama kali pada Tanggal 9 Februari 2013, dan dipublikasikan setiap hari Senin-Sabtu,” Ungkap Irmawati selaku moderator.
“Rubrik Literasi merupakan rubrik Koran Tempo Makassar yang dipublikasikan pertama kali pada Tanggal 9 Februari 2013, dan dipublikasikan setiap hari Senin-Sabtu,” Ungkap Irmawati selaku moderator.
Dalam kesempatan itu, Alwy Rahman menjelaskan bahwa Literasi merupakan sebuah teknik penulisan yang mengandalkan bahasa sastra dengan cita rasa yang khas namun bukan tulisan jenis feature. “Dalam menulis literasi, seorang penulis harus menggunakan bahasa yang jujur, pandai mengendalikan kata-kata, dan mengawalinya dengan narasi,” jelas Alwy Rahman yang juga Budayawan Makassar. (Nrj/Magang)