Makassar, Eksepsi Online-Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Unhas (LPMH-UH) kembali mengadakan pertemuan dalam proses pemagangan, Sabtu (27/4). Pertemuan yang berisi penerimaan materi “Penulisan Feature News” ini dimulai sekitar pukul 13.00 WITA dan bertempat di sekretariat LPMH-UH. Para peserta berasal dari anggota magang dan pengurus LPMH-UH. Muhammad Arman, S.H., salah seorang wartawan Fajar yang juga salah satu Pembina LPMH-UH hadir sebagai pemateri.
Feature news adalah jenis tulisan yang lebih bersifat menghibur dan menggambarkan suasana dari peristiwa yang ditulis. Isinya kadang sesuatu yang remeh dan luput dari liputan wartawan straight news (berita langsung), tetapi menggambarkan pernyataan sebenarnya. Feature news juga termasuk karya jurnalistik yang juga mengandung unsur 5W+ 1H tetapi tidak perlu selalu lengkap.Sebuah feature hendaknya ditulis dengan gaya deskriptif sedemikian rupa. Sehingga susunan kata dan kalimatnya mampu menggambarkan atau melukiskan suatu sosok atau peristiwa tertentu. Oleh karena itu, feature sesungguhnya sebuah “cerita”, tapi bukan cerita mengenai fiksi melainkan mengenai fakta.
Bentuk tulisan feature tidak terpaku pada bentuk piramida terbalik. Feature mengharapkan pembaca mengikuti dengan seksama dari awal hingga akhir tulisan, sedangkan straight news, pembaca cukup membaca paragraf awal tulisan. Inti tulisan sebuah featurejustru baru ditemukan bila kita membaca dari awal hingga akhir. “Dalam penulisan feature agar tidak tersesat kemana-mana, tentukan dulu angle (sudut pandang) tulisan yang akan memandu arah tulisan. Jadi, dalam bentuk feature itu tergantung pada isi feature tersebut,” jelas Arman.
Penulisan feature yang baik adalah dari pengalaman wartawan itu sendiri. ”Sebelum menulis, haruslah memilih tema feature yang memang bisa menggambarkan isi feature sendiri dan kasus yang menarik. Sehingga pembaca tidak bosan dalam membaca feature tersebut,” ungkap Arman. (Ash, Magang)
