web analytics
header

Pejabat Struktural Unhas Dilantik, Teknik-FISIP Rusuh

Makassar, Eksepsi Online-Para pejabat struktural baru dari beberapa fakultas di Universitas Hasanuddin (Unhas) dilantik. Di antaranya adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta beberapa fakultas lainnya. Proses pelantikan tersebut juga turut diselenggarakan dengan penyerahan SK Guru Besar dan penerimaan kembali dosen lulusan S3.

Kegiatan yang bertempat di lantai satu Rektorat Unhas ini, berlangsung pada siang tadi, Rabu (2/10). “Jumlah dosen yang baru menyelesaikan studi S3-nya kita kali ini adalah sebanyak 142 orang. Dengan rincian, 109 dari universitas dalam negeri, dan 33 dari universitas luar negeri. Dan itu adalah pencapaian yang sangat membanggakan,” ungkap Idrus Paturusi, Rektor Unhas dalam acara tersebut.

Sejumlah dosen Fakultas Hukum yang baru menyelesaikan S3-nya juga hadir dalam acara itu. Antara lain, Mustafa Bola, Zulkifli Aspan, Laode Abdul Gani, dan Amir Ilyas.

Melantik. Idrus Paturusi (Rektor Unhas) menunggu pejabat struktural baru selanjutnya yang akan dilantik, Rabu (2/10). 

Mahasiswa kembali ricuh
Sementara itu, di pelataran MKU Unhas situasi konflik antarmahasiswa kembali memanas. Tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) terjadi. Keributan yang diyakini disebabkan karena konflik pribadi antara oknum mahasiswa dari kedua fakultas tersebut berlangsung sejak pukul 14.30 WITA.

Ketegangan antara kedua kubu yang bertikai tidak bisa dihentikan, meskipun Satuan Pengamanan (Satpam) kampus berusaha melerai. Kerusuhan baru bisa reda setelah pihak kepolisian datang untuk mengamankan.

“Setahu saya memang dari kemarin ada anak sospol yang memukul anak teknik. Tapi tadi, anak teknik yang menyerang duluan,” jelas salah satu mahasiswa FISIP saat ditemui oleh Eksepsi setelah tawuran berakhir.

Rusak. Puluhan mahasiswa Fakultas Teknik dan FISIP Unhas bentrok di pelataran MKU, Rabu (2/10). 
Insiden ini mengakibatkan proses perkuliahan di bagian MKU Unhas terganggu. Para oknum yang terlibat pun masih sementara diidentifikasi. (Dim)

Related posts: