 |
| www.google.com |
Makassar, Eksepsi Online – Banjir terus menjadi ancaman bagi warga Makassar. Konsep drainase yang belum maksimal dan tidak terkendalinya pembangunan membuat sejumlah titik menjadi langganan banjir setiap tahun. Hal ini pun menjadi keresahan publik Makassar yang setiap musim hujan datang, aliran drainase tidak mampu lagi menampung air hujan.
Sejumlah titik paling rawan banjir yakni perumahan BTP, Antang, Mannuruki, Perumahan Swadaya, dan sejumlah titik sentral lainnya. Daerah yang banyak dibanguni ruko juga menjadi daerah paling rawan banjir. Kondisi ini jika tidak segera dibenahi akan menimbulkan dampak yang lebih luas.
“Ini harus dibenahi secepatnya. Pemkot harus memikirkan sistem drainase yang baik, Juga perlu segera menanggulangi dan menekan pembangunan perumahan atau bangunan lainnya. Penataan kota dengan desain tata ruang yang tepat juga sudah seharusnya menjadi perhatian,” kata Jupri salah seorang warga. (Arm)
