![]() |
Dialog Kebangsaan KKN/www.kompasiana.com |
Makassar, Eksepsi Online-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas yang merupakan pengaplikasian ilmu dari kampus ke dalam masyarakat akan kembali digelar. KKN yang sudah memasuki Gelombang ke-86 ini mengusung tema “Peningkatan Partisipasi dan Pemantauan Pemilu”. Tema itu sendiri diangkat, terkait dengan pemilu legislatif yang dilaksanakan bulan April mendatang.
Mengenai penentuan lokasinya dipriotaskan di Sulawesi Selatan. “Melihat jumlah peserta, maka kami hanya menentukan dua tempat, yaitu Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar,” ungkap Dr rer nat Zainal STP MFoodTech, Sekretaris Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKN Unhas, yang sempat ditemui di ruangannya, Jumat (28/2).
Akan tetapi, pelepasan dan pemberangkatan yang seharusnya dilaksanakan tanggal 1 Maret, harus diundur hingga tanggal 10 Maret atau 11 Maret mendatang. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya mahasiswa yang mendaftar sampai sekarang. Sehingga pemberangkatan harus molor. “Maka dari pada itu, pihak UPT KKN Unhas harus mengundur pemberangkatan selama satu pekan,” ungkapnya kembali.
Nursalam, mahasiswa FH-UH yang juga terdaftar sebagai calon peserta KKN memberikan komentar terkait penundaan ini. “Saya baru mengetahuinya, tapi diundur atau tidak itu bukan masalah bagi kami sebagai peserta, karena yang menentukan kapan pemberangkatan itu dari pihak UPT KKN sendiri,” ungkapnya kepada kru Eksepsi Onlinemelalui telepon.
Lain halnya dengan mahasiswa FH-UH lainnya, Nurdiansah. Melalui pesan singkat yang dikirimkan oleh Eksepsi Online, mantan Presiden BEM FH-UH itu mengatakan, “Saya tidak merasa heran dengan diundurnya pemberangkatan. Karena KKN-KKN sebelumnya juga biasa diundur pemberangkatannya.” Adapun mahasiswa yang sudah mendaftar sebagai calon peserta KKN Gelombang 86 sampai saat ini, ada 220 orang. “Dari FH-UH sendiri terdaftar ada 20 orang,” terangnya kembali.
“Sebelum palepasan dan pemberangkatan, mahasiswa harus persiapkan mental, terutama yang ditempatkan di Kabupaten Pangkep,” tutupnya. (Satriani Pandu/Magang)