web analytics
header

Publik Service Day Dimeriahkan Pameran

Gazebo FH-UH diisi sejumlah stan oganisasi pada acara public sevice day, Selasa (29/4).

Gazebo FH-UH diisi sejumlah stan oganisasi pada acara public sevice day, Selasa (29/4).
Gazebo FH-UH diisi sejumlah stan oganisasi pada acara public sevice day, Selasa (29/4).

Makassar, Eksepsi OnlineUnited States Agency International Development (USAID) berkerjasama dengan Fakultas Hukum Unhas (FH-UH) mengadakan Publik Service Day di Fakultas Hukum Unhas, Selasa (29/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Educating and Equipping Tomorrow’s Justice Reformers (E2J) yang diselenggarakan oleh USAID. Selain mengadakan seminar, acara tersebut juga dimeriahkan law fair oleh sejumlah stan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lembaga negara.

Di antaranya yang hadir adalah Klinik Hukum FH-UH, Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi Selatan, Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum Anak dan Perempuan (LBH APIK) Kota Makassar, Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum FH-UH, Mitra Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Changes For Justice (C4J) USAID, Pengadilan Tinggi Sulselbar, dan Kejaksaan Tinggi Sulselbar.

Sejumlah organisasi tersebut hadir untuk mengadakan sosialisasi mengenai eksistensi mereka, termasuk juga lingkup aktivitas dan program-program organisasi. Kopel Sulsel yang fokus mengawal isu terkait lembaga legislatif mengungkapkan bahwa permasalahan yang menjadi perhatian Kopel Sulsel saat ini adalah kemalasan sejumlah anggota dewan yang tidak lolos pemilu. Selain itu, juga memantau anggaran dana pelantikan anggota dewan yang dinilai sangat tinggi. Untuk itu, kegiatan pemeran ini diapresiasi oleh Kopel Sulsel. “Ini sangat bagus sekali sebagai ruang sosialisasi dan mempererat hubungan antarinstitusi,” ungkap Eka Damayanti selaku Penanggung Jawab Program E2J Kopel Sulsel.

Selain itu, YKL Indonesia sebagai LSM yang fokus pada konservasi laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir mengungkapkan ini sebagai wadah yang tepat untuk menegaskan kembali kepada para mahasiswa bahwa Indonesia punya sumber daya laut yang seharusnya dapat dikelola dengan baik. “Respons dari pengunjung stan kami sangat baik. Banyak yang datang bertanya-tanya soal YKL. Ini gambaran awal bahwa mahasiswa antusias dan penasaran dengan aktivitas yang dilakukan oleh LSM,” Direktur YKL Indonesia Irham Rapy.

Maskun mengungkapkan bahwa pihak fakultas harus punya komitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan semacam ini ke depannya. “Partisipasi mahasiswa saya rasa baik. Kita persiapkan ini juga tidak terlalu lama, tapi respons yang kita peroleh ternyata bagus. Tapi memang ke depannya harus lebih baik lagi, terutama untuk pengajar klinik hukum agar lebih aktif lagi seluruhnya supaya ini lebih bagus lagi. Ini kan program institusi,” ungkap Maskun selaku Koordinator Publik Service Day. (RTW)

Related posts: