web analytics
header

Peringati Hardiknas, Mahasiswa Unhas Tentang Konsep PTNBH

Mahasiswa Unhas berunjuk rasa memperingati Hardiknas, Jumat (2/5).

Mahasiswa Unhas berunjuk rasa memperingati Hardiknas, Jumat (2/5).
Mahasiswa Unhas berunjuk rasa memperingati Hardiknas, Jumat (2/5).

Makassar, Eksepsi Online-Memperingati hari pendidikan, sejumlah mahasiswa dari lembaga kemahasiswaan lingkup Unhas mengadakan unjuk rasa di depan Pintu I Unhas, Jumat (2/5). Dalam orasinya, mahasiswa mengkritisi permasalahan pendidikan saat ini. Salah satunya adalah menentang otonomi kampus melalui konsep PTNBH dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti).

Konsep PTNBH dinilai massa aksi perlu dikritisi karena memberikan otonomi secara berlebihan kepada kampus. Dengan begitu, ditakutkan birokrasi kampus akan sewenang-wenang dalam membuat kebijakan yang merugikan mahasiswa, termasuk persoalan tanggungan biaya kuliah.

Raditya Erlangga selaku Humas Aksi mengungkapkan bahwa unjuk rasa tersebut ditujukan untuk memprawacanakan tentang gagasan PTNBH. Apalagi dalam UU Dikti, Konsep PTNBH harus diterapkan pada setiap PTN dengan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), paling lambat dua tahun setelah UU Dikti disahkan. Dengan begitu, konsep ini kemungkinan besar diterapkan di Unhas tahun ini. “Ini sudah 2014, jadi persoalan ini patut kita cermati secara lebih kritis,” ungkapnya.

Salah satu persoalan yang ditakutkan timbul dari konsep PTNBH menurut Raditya adalah ketidakterjangkauannya biaya kuliah. “Saat ini, kami jelas kontra. Berdasarkan hasil kajian kami secara garis besar, memang ketidakberpihakan konsep PTNBH kepada mahasiswa miskin dalam UU Dikti sangat besar,” tegas mahasiswa angkatan 2010, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) Unhas ini.

Selain berorasi secara bergantian, massa aksi juga sempat menutup jalur jalan menuju ke Daya, sehingga menimbulkan kemacetan. Massa aksi juga membawa keranda mayat serta membagikan selebaran dan replika mawar hitam kepada pengguna jalan sebagai lambang keprihatinan terhadap pendidikan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut, massa aksi berencana mengadakan forum diskusi dengan mengundang birokrasi kampus untuk membicarakan persoalan PTNBH. (RTW)

Related posts: