web analytics
header

Kasus Terminal Daya Buntu, Masyarakat Mengadu Pada Mahasiswa

Makassar, Eksepsi Online-Gabungan Pekerja Terminal (GPT) Regional Daya Makassar nampak kehilangan tempat mengadu. Tuntutan pengentasan kesemerautan pengelolaan angkutan umum di Makassar sudah berlangsung selama 11 tahun, namun belum juga menuai hasil yang pro terhadap masyarakat Terminal Regional Daya (TRD). Hal ini yang mendorong Dahlan selaku ketua GPT yang sekaligus sopir bus mengeluhkan kejadian ini kepada mahasiswa Fakultas Hukum Unhas (FH-UH).

“Kami berharap agar adik-adik mahasiswa membantukami, karena terminal semakin hari-semakin sepi,” ungkap Dahlan, Senin (5/5).

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH yang menanggapi pengaduan tersebut langsung membuka forum diskusi, agar apa yang dialami para pekerja terminal didengar langsung oleh mahasiswa. Bertempat di Pelataran BEM FH-UH, Senin (5/5), diskusi pun diadakan dengan dihadiri sejumlah mahasiswa FH-UH, Fakultas Ekonomi Unhas, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas. (Fok)

Related posts: