Makassar, Eksepsi Online – Senin, (07/07), Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu resmi melantik Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Hukum Unhas periode 2014-2018. Ia resmi menggantikan Prof Abrar Saleng sebagai pelaksana tugas Dekan FH-UH, selepas Prof Aswanto jadi Hakim Konstitusi. Prosesi pelantikan diadakan di Lantai I Gedung Rektorat Unhas.
Ditemui setelah prosesi pelantikan, Prof Farida Patittingi mengungkapkan siap untuk melanjutkan program periode kepengurusan sebelumnya, serta melakukan pembenahan-pembenahan di segala sektor. “Mungkin adik-adik mahasiswa bisa menyampaikan apa-apa yang dikeluhkan, saya berniat baik untuk melakukan pembenahan,” ungkap mantan Wakil Dekan III FH-UH Periode 2006-2010 tersebut.
Ditanya mengenai fokus pembenahan di bidang kemahasiswaaan, Ia mengungkapkan akan melakukan penataan kelembagaan mahasiswa. Pembentukan mahasiswa menurutnya ditujukan untuk meningkatkan softskill dan penguatan karakter berintegritas. Untuk mewujudkannya, membangun komunikasi yang baik dengan mahasiswa menurutnya penting.
“Saya berkomitmen akan mendukung dan mendampingi pengembangan mahasiswa. Tentunya itu harus didukung oleh sumber daya dosen yang berkualitas, sarana prasarana yang nyaman, termasuk pelayanan akademik. Infrastruktur pelayanan akademik sebisa mungkin akan dilakukan dengan sistem online sehingga ada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan di bidang akademik, khususnya di bidang keuangan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Prof Dwia mengharapkan agar pejabat yang baru dilantik mampu menyelesaikan masalah yang belum diselesaikan pejabat periode kepengurusan sebelumnya. “Saya mengharapkan pejabat yang baru dilantik memiliki komitmen, integritas, dan loyalitas. Itu ukuran utamanya,” tambahnya.
Selain pelantikan Dekan FH-UH, pada upacara tersebut juga dilantik Dr. drg. Andi Zulkifli M,Kes sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas. Selain itu, juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan 27 pejabat struktur lainnnya, penyerahan SK kepada 3 guru besar, dan penerimaan kembali 21 dosen yang telah menyelesaikan studi S3 di dalam maupun luar negeri. (Nap)