Pasalnya pertandingan yang dimulai sekitar pukul 17.00 WITA di lapangan Santiago Berdebu ini diwarnai dengan jatuh bangun para pemain. Hujan deras yang mengguyur sebelum pertandingan berlangsung membuat lapangan licin sehingga kedua tim kesulitan untuk mencetak gol.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pemain dari Nikel FC yang juga mahasiswa angkatan 2012, Ahmad “Lapangan licin dan tidak rata membuat tim kami kesulitan dalam mencetak gol,” ungkapnya setelah pertandingan usai. Pertandingan berakhir dengan keunggulan Barongsai FC 1-0, walau menang Barongsai FC gagal lolos ke perempat final karena kalah selisih poin dengan IMHB FC dan Forza Pasca FC. (str)
