Makassar, Eksepsi Online-Sehari setelah demontrasi mahasiswa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berujung bentrok dengan warga di depan kampus Unhas, penutupan dan pengamanan ketat terlihat dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Pintu I Unhas, Rabu (19/10). Pengamanan ini akan berlangsung selama tiga hari, Rabu-Jumat (19-21/11). Berdasarkan keterangan oknum TNI AD yang berjaga, jumlah personel tentara yang turun dalam pengamanan ini berjumlah sekitar 100 orang.
“Kami mengamankan disini sejak pagi tadi dan menggantikan penjagaan yang dilakukan oleh Kaveleri tadi malam. Penjagaan ini kami lakukan untuk antisipasi demostrasi susulan. Kami juga menghadang lalu lalang kendaraan yang lewat disini selama pengaman ini berlangsung. Titik utama penjagaan kami adalah di pintu satu ini,” ungkap oknum tentara yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Akibat tawuran semalam, Rektor Unhas diwakili Wakil Rektor I Unhas Prof Junaedi Muhidong juga telah mengeluarkan ketetapan bahwa kegiatan akademik dan kemahasiswaan diliburkan sela tiga hari. Untuk itu, mahasiswa dilarang melakukan aktivitas dalam kampus selama libur. Sedangkan dosen dan karyawan tetap diperkenankan masuk kampus. (Ash)